P.SIANTAR (Waspada): Plt.Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani, S.pA bersama Manager PLN (Persero) UP3 Pematangsiantar Petrus Gading Aji meresmikan Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik (Electric Vehicle Community) di Kota Pematangsiantar.
Peresmian dilakukan di halaman kantor PLN UP3 Pematangsiantar, Jalan MH Sitorus, Kamis (31/3/2022) dihadiri Forkopimda yakni Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, Dandim 0207/Sml, Letkol Inf Roly Souhoka, SIP, mewakili Kejari Pematangsiantar, anggota DPRD, Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution serta manajemen PLN UP3 Pematangsiantar.
Manager PLN (Persero) UP3 Pematangsiantar, Petrus Gading Aji mengatakan, sengaja mengundang Forkopimda untuk Launching Electric Vehicle Community.
Dia menjelaskan, untuk wilayah Sumatera Utara tepatnya di Kota Medan tahun 2018 lalu telah lebih dulu diresmikan Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik. Kemudian seiring berjalannya waktu, sesuai yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi harus mendukung energi bersih.
“Kami diberikan tugas, ada 10 kantor cabang atau UP3 di Sumatera Utara untuk membentuk Electricity Vehicle Community dan baru di tahun 2022 inilah kita berkesempatan untuk membentuk di Pematangsiantar. Secara urutan ini yang nomor 4 di Sumatera Utara setelah Medan, Medan Utara dan Lubukpakam,” ucap Gading.
Dia berharap dengan hadirnya kendaraan elektrik di tengah-tengah Kota Pematangsiantar yang sejuk, kembali membuat langit kota Pematangsiantar menjadi biru dan mengurangi polusi.
Gading kemudian menjelaskan peran PLN dalam G20 dimana Indonesia memegang Presidensi, Kota Parapat yang merupakan salah satu akses menuju Danau Toba dijadikan lokasi pertemuan pemimpin dunia.
“Kita diminta oleh PLN pusat dan wilayah untuk mensuport kegiatan pertemuan pemimpin dunia tersebut,” ucap Gading Aji.
Selain mensuport kegiatan tersebut, PLN juga diperintahkan oleh Presiden Jokowi di tahun 2060 nanti tidak ada lagi pembangkit yang menggunakan energi fosil.
“Puji syukur untuk Sumatera Utara, pembangkit-pembangkit yang menggunakan energi fosil semakin berkurang sudah di angka 60 persen. Sedangkan 40 persen sudah menggunakan energi terbarukan,” jelasnya sembari berharap kendaraan listrik juga hadir di kota Tebingtinggi, Parapat, Kisaran dan lainnya.
Sementara Plt. Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani, Sp.A menyampaikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas peresmian Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik (Electric Vehicle Community) Pematangsiantar. Semoga dengan diresmikannya komunitas ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, juga bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Komunitas ini diharapkan terus berkembang dan dapat menciptakan kegiatan-kegiatan positif yang berdampak langsung pada tujuan Indonesia sebagai negara zero emisi di tahun-tahun yang akan datang. Selain itu, semoga komunitas ini juga dapat mengkampanyekan pemanfaatan kendaraan listrik yang bebas polusi, hemat biaya, dan mudah penggunaannya.
“Kami berharap keberadaan komunitas pengendara kendaraan listrik Pematangsiantar, bisa menjadi contoh positif dan turut berpartisipasi membantu pemerintah untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata di Kota Pematangsiantar kepada komunitas pengendara kendaraan listrik yang ada di seluruh Indonesia. Dengan slogan Pematangsiantar destinasi yes-transit no, sangat banyak tempat wisata di kota ini yang layak dikunjungi. Baik wisata sejarah, kuliner, hingga wisata rohani,”ucap Walikota.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatangan peresmian Electric Vehicle Community Pematangsiantar oleh Manager PLN UP3 Pematangsiantar dan Plt Walikota Pematangsiantar. Serta pemberian cinderamata dan member card kepada Forkopimda.
Kegiatan diakhiri pelepasan serta pelaksanaan Riding Electric Vehicle Community oleh Plt. Walikota Pematangsiantar. Peserta riding yakni Dandim 0207/Sml kemudian mengujicoba SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) di depan gedung DPRD Kota Pematangsiantar dalam mencharger motor listrik. (m31)