KUTACANE (Waspada): MTsN I Kutacane, Aceh Tenggara (Agara) butuh perhatian Pemkab setempat, mengenai kurangnya meubiler berupa meja dan kursi.
Akibatnya, anak-anak sekolah harus belajar satu kursi dan meja duduk bertiga, tentu dengan kondisi seperti itu murid merasa tidak nyaman belajar.
Demikian disampaikan sejumlah wali murid kepada Waspada baru-baru ini. Menurut Adman salah seorang wali murid, dengan belajar dengan kondisi seperti itu, murid tidak akan menangkap pelajaran yang diberikan secara maksimal.
Harapannya, kurangnya meubiler ini hendaknya pemerintah daerah dapat membantu mengalokasikan anggaran untuk pengadaan meja dan kursi lewat Dinas Pendidikan Agara di tahun 2023 mendatang.
Kepala MTsN I Agara, Juardi, S. Pd saat dikonfirmasi Waspada, Rabu (14/9) melalui selularnya mengenai kekurangan meubiler, pihaknya sangat butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara.
Dikatakan, MTsN hampir lima tahun belakangan ini belum pernah mendapat bantuan apa pun, baik berupa meubiler. “Hendaknya pemerintah setempat peduli dan mengalokasi anggaran pengadaan yang dimaksud,” sebutnya.
“Diminta pemerintah daerah mengabulkan permintaan meubiler yang sangat kami butuhkan, mengingat dunia pendidikan adalah dunia yang harus diselamatkan,” pinta Juardi. (cseh)
Teks Foto: Kepala MTsN I Agara, Juardi, S. Pd. Waspada/Seh Muhammad Amin
