MEDAN (Waspada): Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut) bersama Dewan Pertukangan Nasional Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia (DPN Perkasa) saling berkolaborasi dan telah menandatangani naskah kerja sama mendidik, melatih dan mengirim generasi muda calon tenaga kerja siap pakai untuk bekerja di luar negeri.
Penandatanganan naskah kerja sama tersebut dilakukan Ketua Umum Kadin Sumut Khairul Mahalli bersama Ketua Pengurus Besar Wilayah (PBW) DPN Sumut Martin Sembiring di gedung SMK Mandiri, Percut Seituan, Deli Serdang, Jumat (3/3).
‘’Tenaga kerja siap pakai ini akan diberi pendidikan dan pelatihan (Diklat) selama tiga bulan di SMK Mandiri,’’ ucap Ketua Kadin Sumut Khairul Mahalli kepada Waspada di Medan, Senin (6/3).
Kadin dan PBW DPN Perkasa Sumut menyatakan siap bekerja sama mengirim tenaga kerja ke Jepang dan Korea Selatan.
‘’Pengiriman tenaga kerja skill ke Jepang dan Korea ini sebuah pradigma baru. Bukan hanya sekadar pengguntingan pita,’’ cetus Khairul.
Selain itu Kadin juga siap memfasilitasi pelaku usaha menengah ke bawah misalkan yang memproduksi kripik ubi, kripik, tempe dan lainnya agar berani tampil di pasar ekspor.
‘’Jadi bukan pelaku usaha menengah ke atas,’’ sebutnya.
Khairul juga mengatakan DPN Perkasa kini menjadi anggota luar biasa Kadin Sumut.
‘’Ini sebuah fakta bahwa bukan ngomong doang tapi berbuat bagi kepentingan masyarakat pelaku usaha. Itu sebabnya Kadin sebagai mitra pemerintah terus melakukan terobosan-terobosan bagi dunia usaha,’’ ucapnya.
Khairul juga mengatakan Kadin Sumut sangat tertarik terkait pengiriman tenaga kerja ke Jepang dan Korea Selatan.
‘’Justru itu kita perluas jaringannya dan kita pusatkan di Sumatera Utara. Konsep kira bekerja sama dan sama-sama bekerja,” ucap Khairul Mahalli yang juga Ketum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) ini.
Khairul menyebutkan bahwa Kadin sebagai payung bagi pelaku usaha bukan cuma cakap-cakap. Tapi harus memiliki SDM berkualitas, kreatif mau terjun ke lapangan sekaligus memberi pelayanan baik dalam membina pelaku usaha termasuk UMKM.
“Kita ada peluang di PLN untuk bekerja sama. Kerja sama ini membutuhkan tenaga kelistrikan. Kita perlu super spesial. Namun kita melihat dulu pola kerjasamanya bagaimana. Kita juga akan mencari sumber dana baru bagi pengembangan UMKM. Namun, kami fokus dulu pengiriman tenaga kerja siap pakai ke Korea Selatan dan Jepang,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua PBW DPN Perkasa Sumut Martin Sembiring, ST,MT menyambut baik atas tejalinnya kerja sama DPN Perkasa dengan Kadin Sumut. Melalui kerjasama kedua belah pihak banyak sektor usaha yang perlu dikembangkan di daerah ini.
Ini salah satu bentuk jati diri bangsa Indonesia di saat krisis global yang berdampak ke negeri ini. Meski di tengah krisis ekonomi tersebut, namun usaha mikro mampu bertahan.
‘’Kami bagaikan anak yang hilang induk. Itu sebabnya niat dan keinginan kami untuk bergabung dengan Kadin,’’ ujar Martin.
Martin menjelaskan Jepang saat ini membutuhkan 80 ribu tenaga kerja. ‘’Akhirnya dengan terjalinnya kerja sama dengan Kadin dan SMK Mandiri, kami membutuhkan arahan dari Kadin Sumut yang dapat memfasilitasi tenaga kerja dari kami ke Jepang, Korea maupun ke negara lain,” ucap Martin didampingi pengurus DPN Perkasa Susi, Tarigan dan lainnya.
Persyaratan untuk mendapat kesempatan kerja tersebut dapat menghubungi Kadin Sumut di nomor whatsapp 0821 6159 2690 (Zata). (m29)
