Scroll Untuk Membaca

Medan

Di Festival Payau Puan Paloh, Wali Kota Medan Janji Gali Potensi Paya Pasir

WALI Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri sekaligus membuka acara Festival Payau Puan Paloh pada Sabtu (11/3). Waspada/Ist
WALI Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri sekaligus membuka acara Festival Payau Puan Paloh pada Sabtu (11/3). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Lewat acara Festival Payau Puan Paloh, Wali Kota Medan Bobby Nasution berjanji akan menggali potensi yang ada di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.

“Kami mohon maaf, seharusnya dari Dinas Pariwisata bisa menjadikan festival ini menjadi suatu kegiatan dalam kalender event tahunan,” ucap Bobby Nasution saat menghadiri sekaligus membuka acara Festival Payau Puan Paloh pada Sabtu (11/3).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Di Festival Payau Puan Paloh, Wali Kota Medan Janji Gali Potensi Paya Pasir

IKLAN

Bobby Nasution mengatakan acara ini seharusnya masuk dalam kalender event di Pemerintah Kota Medan yang sedang dibuat. Kalender event tahunan ini dilakukan setiap Minggu sekali mulai tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota, Provinsi, Nasional hingga Internasional yang mencakup seluruh kegiatan guna menggali potensi yang ada di Kota Medan.

Sebagai bentuk apresiasi dalam acara ini Wali Kota Medan meminta Ketua Panitia, Herawanti Handayani untuk dapat diskusi bersama-sama lebih lanjut yang juga nantinya dihadiri oleh Dinas Pariwisata Kota Medan.

Terkait banjir rob, Bobby Nasution mengatakan Pemko Medan masih berupaya ke Pemerintah Pusat untuk menangani permasalahan banjir rob di Medan bagian Utara.

“Mohon doa dan dukungan agar ini bisa terealisasi, kami mintanya tahun ini sudah dibangun karena ada 3 titik yaitu Danau Siombak, TPA Terjun, dan Labuhan,” jelas Bobby.

“Tapi nanti saya minta di Kelurahan Paya Pasir ini harus berani sama-sama nanti untuk mengembangkan Pariwisatanya. Mulai dari kuliner, dan lainnya,” tambah Bobby Nasution.

Disamping itu juga, Roy Silalahi dari pihak Menejer Dana Indonesiana dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud mengungkapkan apresiasi telah digelarnya Festival Payau Puan Paloh.

“Di Kota Medan ada 5 penerima untuk tahun 2022 dan salah satunya ibu Herawanti Handayani. Sudah saatnya ruang-ruang publik itu dapat ulaskan akan program-program aktivitas kebudayaan. Sehingga terlaksananya interaksi kebudayaan antara masyarakat, seniman dan Pemerintah Daerah,” ucapnya.

Sementara itu, dalam kata sambutan Ketua Panitia Herawanti Handayani selaku Ketua Panitia menyampaikan Festival Payau Puan Paloh ini mengikutsertakan seluruh perempuan mulai dari panita, pengisi acara hingga peserta.

Dengan digelarnya acara ini, Herawanti berharap para perempuan disini dapat menopang perekonomian keluarga.

“Semoga perempuan-perempuan ini bisa menopang perekonomian keluarga. Kami berharap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar kembali digelar dengan momen Ramadan dan ada lagi untuk bisa menambah perekonomian,” kata Herawanti yang sudah 7 tahun bersangkar di Museum Situs Kota Cina.

Herawanti juga mengatakan alasan digelarnya festival ini, berdasarkan kondisi dan suasana kegiatan sehari-hari yang berkaitan pada minimnya perputaran ekonomi masyarakat disekitar.

“Jadi sepengetahuan bunda masyarakat pesisir ibu-ibunya itu mencari lokan menyerut lidi, mencari kepiting karena sekarang banyak sampah jadi mereka agak kesulitan kembali ke pencaharian awalnya. Nah, jadi mereka kebanyakan sekarang jadi pemulung terus mereka jadi buruh pabrik atau pembantu rumah tangga. 15 tahun yang lalu katanya air di sini masih jernih sekali dan satu lagi bunda lihat tingkat pendidikannya itu sangat rendah,” ungkap Herawanti.

Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat menambah ekonomi para ibu rumah tangga disini lewat kuliner-kuliner khas pesisir.

Herawanti juga tak lupa mengucapkan terimakasih dan rasa syukur kepada seluruh pihak yang ikut serta untuk dukungan yang diberikan.

Usai diresmikan acara ini, Bobby Nasution bersama rombongan yang didampingi oleh Ketua Pantia meninjau lokasi kuliner khas pesisir Medan bagian Utara.

Sekedar informasi, Festival Payau Puan Paloh ini diinisiasi oleh Herawanti Handayani melalui dana Indinesiana. Payau adalah air tawar atau air asin jadi payau, Paloh adalah blancang di seputaran Kelurahan Paya Pasir dan Puan adalah perempuan di pesisir ini. Sehingga diberi nama Festival Payau Puan Paloh.

Turut hadir Komisaris Utama PTPN II Osmar Tanjung, Ketua Komite Seni Budaya Nusantara Sumut Sukirman yang diwakili, para pimpinan Perangkat Kota Medan, Kapolres Medan Belawan AKBP Josua Tampubolon, Camat Medan Marelan Anshari Hasibuan, beserta Lurah dan Kepala Lingkungan juga masyarakat sekitar yang ikut serta memeriahkan acara Festival Payau Puan Paloh.(cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE