BINJAI (Waspada): Menyambut bulan Suci Ramadan sekitar seratusan yang mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa Kota Binjai Demo ke Polres Binjai Selasa (14/3) meminta perjudian di Kota Binjai ditutup oleh pihak Polres Binjai.
Hasil pantauan Waspada.id, di lapangan kelihatan para mahasiswa yang mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa Kota Binjai berkumpul di Jalan Veteran Kecamatan Binjai Kota.
Kemudian para mahasiswa dengan berjalan kaki dan membawa pengeras suara yang di naikan mobil pick up mendatangi Polres Binjai. Sampai di depan Kantor Polres Binjai mereka dengan menggunakan pengeras suara meminta Polres Binjai untuk menutup perjudian di daerah Binjai Timur dan di tempat lainnya.
Selain itu para mahasiswa meminta kepada Wali kota Binjai untuk mengeluarkan surat himbauan kepada pemilik/owner penginapan non syari’ah dan tempat hiburan malam untuk tidak beroperasi selama bulan suci Ramadan.

Mereka juga meminta agar Kapolres melakukan razia secara rutin pada bulan suci Ramadan pada tempat yang merupakan maksiat. Demo tersebut langsung dipimpin oleh Ahmad Paramuja Nst ketua himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (Himmah), Ketua HMI Kota Binjai Noprizal An dan BEM STIT Al-Washliyah Kota Binjai Usman Ritonga.
Setelah mengutarakan pernyataan mahasiswa di depan Kantor Polres Binjai sekitar setengah jam, para mahasiswa membubarkan diri dengan aman dan kembali ke jalan Veteran Kecamatan Binjai Kota lalu mereka membubarkan diri.
Ketua HMI Kota Binjai Noprizal An kepada Waspada.id mengatakan diadakannya aksi ini secara koalisi mahasiswa kota Binjai dalam menyambut bulan suci Ramadan.
“Kami minta kepada pihak kepolisian untuk menutup lokasi-lokasi maksiat dan perjudian. Kalau hal ini tidak ada tanggapan kami akan turun kembali dengan massa yang lebih besar,” ucap Noprizal.(a03)