MADINA (Waspada): Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution melantik kepala desa terpilih di aula gedung serbaguna, Rabu, (29/03).
Sebanyak 62 kepala desa terpilih yang hadir hari ini dilantik disaksikan secara langsung oleh Kapolres Madina, Dandim, Kajari Madina, kepala OPD Pemkab Madina serta keluarga para kepala desa terpilih yang hadir begitu ramai.
Dalam sambutannya, bupati mengucapkan selamat atas dilantiknya para kepala desa yang hari ini resmi menjadi bagian dari keluarga pemerintah daerah, dan menjadi kompatriot pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan.
“Dalam hal ini, saudara-saudara telah resmi menjadi pejabat daerah, kenapa saya bilang pejabat daerah, karena lambang garuda ada disematkan dalam diri orang bapak dan ibu, ada simbol negara dipundak bapak ibu semua, kalau sudah menyangkut simbol negara, bapak ibu kepala desa harus menjaga marwah, martabat, wibawa daerah bapak, bukan hanya konteks organisasi namun juga jajaran Pemerintah Kabupaten Madina,” ucap bupati.
Lebih lanjut Sukhairi juga mengingatkan perihal penggunaan dana desa (DD) yang mana dalam hal ini sering terjadi penyimpangan dan mala praktek penyelewengan penggunaannya.
Perihal dana desa ini, Bupati berharap agar para kepala desa diharapkan saling berkordinasi dan duduk bersama dengan komponen serta elemen masyarakat setempat agar nanti penggunaan dan kegiatan yang dilakukan dapat dinikmati bersama untuk kemajuan perekonomian desa dan juga pembangunan desa.
“Dana desa ini sangat seksi, selalu menjadi trend pembahasan tertinggi, untuk itu saya berharap agar nanti bapak ibu merangkul semua elemen masyarakat, duduk bersama dalam hal mengambil keputusan, jangan nanti setelah anda duduk menjadi pejabat desa maunya menang sendiri,” tuturnya.
Sukhari juga berpesan agar ke depan nantinya penggunaan dana desa ini harus kreatif, inovatif, sehingga dapat meningkatkan perekonimian masyarakat.
Di samping itu kata Sukhairi, langkah awal yang harus dilakukan kepala desa nantinya adalah melakukan rekonsolidasi kembali dampak dari pilkades serta merangkul semua kembali elemen masyarakat yang sebelumnya mungkin terpecah karena pilihan berbeda.
“Langkah awal yang harus dilakukan adalah rekonsolidasi, rangkul semua masyarakat, rajut kebersamaan serta sudahi jika memang dalam kontestasi pilkades kemarin menjadi rival kita, agar roda pemerintahan nantinya berjalan dengan baik, sekali lagi selamat kepada bapak ibu yang dilantik hari ini, semoga amanah dalam menjalankan tugas,” pungkas Sukhairi. (cah)