MEDAN (Waspada): Sekolah Islam Terpadu (SIT) Jabal Noor mewisuda 365 hafiz dan hafizah, Sabtu (27/5) di Balai Prajurit Kodam I/BB Medan. Para wisudawan-wisudawati diharapkan selalu menghafal Alquran sekaligus mengamalkannya menjadi tuntunan dalam menjalani hidup.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi pada sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Basarin Yunus Tanjung, MSi.
“Bukan hanya menghafal Alquran tapi juga mengamalkannya sebagai tuntunan dalam menjalani hidup untuk menjadi pribadi beriman berilmu dan berakhlak, ” ungkapnya dan berharap anak-anak semakin rajin tekun gigih belajar dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar,” sebutnya.
Dia juga mengapresiasi Rumah Tahfiz Alquran, SIT Jabal Noor, yang juga berkontribusi melahirkan generasi Nabi dan membumikan Alquran. “Alquran adalah kesempurnaan yang berisi tuntunan hidup dan akan menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi sekitar. Karena itu dalam menjalani hidup dan kehidupan dengan segala tantangan kehidupan, berbekal Alquran dan ilmu pengetahuan yang kalian peroleh maka bisa menjadi baik dan benar,” paparnya.
Tambahnya, dalam kaitan dengan program pembangunan, pemerintah provinsi juga berkomitmen mengembangkan pendidikan termasuk pendidikan agama.
Ketua Pembangunan Ir. H. Erwin Afrizal MM mengatakan saat ini SIT Jabal Noor sedang melakukan pembangunan tahap 5. “Kita harapkan Jabal Noor semakin besar, sehingga harus mempersiapkan sarana dan prasarananya supaya ke depannya muridnya bertambah banyak lagi. Kita usahakan lebih dari 2.000 nanti maka harus siapkan fasilitas gedung untuk mereka. Sekarang ini pembangunan gedung tahap 5, yakni untuk lokal (ruang kelas) dan tempat penginapan tahfiz santrinya,” paparnya.
Ketua Yayasan Jabal Noor, KH. Zulfiqar Hajar, Lc berpesan kepada setiap anak-anak tahfiz Quran agar mendoakan kepada mereka yang telah meninggal dunia diberi rahmat Allah SWT di alam kuburnya, yang masih hidup doakan panjang umur dan banyak rezekinya.
Sementara itu, Ammar Zulfiqar Hajar, SH. MKn, Pengawas Yayasan Jabal Noor menyatakan bahwa sang orangtua Zulfikar Hajar Lc dan Siti Mahdurah Lc yang patut berbahagia mengingat sejak 2012 hingga kini pesantren ini sudah berkembang.
“Orangtua kami, Abi KH Zulfikar Hajar Lc, orang yang paling bahagia, karena berkat kerja kerasnya, sejak 2012 sampai sekarang sudah 1.700an siswa-siswi. Perjuangan Ibu kami, Hj. Mahdurah juga semenjak terbentuk pesantren ini, semua terjual dan ibu adalah orang luar biasa,” ungkapnya.
Dia juga berpesan agar mereka anak-anak yang diwisuda selalu berbakti kepada orangtua. “Untuk adik-adik yang hari ini menyelesaikan pendidikannya Dr unit SMP sampai SMA, jangan lupa berbakti kepada orangtua. Para orangtua juga menjadi pelajaran bahwa karakter anak juga beda-beda, ” tandasnya. (cbud)
