Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Emak-emak Serbu Pasar Murah Simpang Tiga Aceh Besar

Antusias warga Kecamatan Simpang Tiga saat berbelanja pada pasar murah yang digelar Pemkab Aceh Besar di halaman Masjid Lamkrak, Kecamatan Simpang Tiga, Kamis (27/7). (Waspada/Zafrullah)
Antusias warga Kecamatan Simpang Tiga saat berbelanja pada pasar murah yang digelar Pemkab Aceh Besar di halaman Masjid Lamkrak, Kecamatan Simpang Tiga, Kamis (27/7). (Waspada/Zafrullah)
Kecil Besar
14px

ACEH BESAR (Waspada): Warga Simpang Tiga yang didominasi kaum emak beramai-ramai menyerbu gelaran pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pangan Aceh Besar bekerjasama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh di halaman Masjid Lamkrak, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, Kamis (27/7).

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, yang diwakili oleh Kadis Pangan Aceh Besar, Ir. Fuadi Akhmad, mengatakan, masyarakat Kecamatan Simpang Tiga berbondong-bondong hadir di pasar murah, untuk membeli bahan pangan yang disediakan seperti beras, minyak goreng, telur, gula, cabai merah dan bawang yang pastinya lebih murah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Emak-emak Serbu Pasar Murah Simpang Tiga Aceh Besar

IKLAN

“Ini baru setengah jam, masyarakat Kecamatan Simpang Tiga sudah membludak untuk mengantri membeli kebutuhan pokok. Kita berharap dengan stok yang ada bisa mengcover kebutuhan masyarakat di sekitar sini,” ujarnya

Kegiatan ini disambut gembira warga Simpang Tiga, dimana terlihat ratusan warga sudah memadati lokasi. Mereka rela datang dan antri untuk membeli bahan pokok dengan harga yang murah. “Cukup luar biasa, disambut cukup baik bahkan masyarakat berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkala, 330 kupon yang disediakan juga habis terdistribusikan semua,” ucap Fuadi.

Salah seorang warga yakni Nur Asiah, 49, warga Gampong Lambunot, mengaku bahwa harga jual barang yang ditawarkan pada pasar murah di bawah harga jual di pasaran. “Hari ini saya beli minyak goreng kemasan 2 liter dengan harga Rp30.000. Alhamdulillah harganya Rp8.000 lebih murah dari pada di pasaran” katanya sambil menenteng minyak goreng.

Selanjutnya Ia juga berharap kegiatan pasar murah seperti ini dapat rutin dilakukan oleh pemerintah, karena setidaknya mengurangi pengeluaran rumah tangga. “Kami senang ada pasar murah seperti ini apalagi ditengah inflasi, semoga kegiatan ini nanti ada lagi,” harapnya.

Sementara itu, Halimah, 52, salah satu warga lainnya mengaku senang dan bersyukur dengan diadakan pasar murah, karena bisa mendapatkan harga yang cukup murah dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. “Saya ke sini membeli beras dan gula, harganya cukup berbeda dan lebih murah dari pada saat membeli di toko atau pasar,” ucapnya.

Antusiasme juga dirasakan Septia Rahma, 33. Warga Gampong Lamjame Dayah ini mengaku selalu belanja jika ada pasar murah. Kali ini, Septia membeli 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng dan 5 kg beras. “Harganya beda dengan di pasaran. Lumayan menghemat pengeluaran kalau belanja di pasar murah,” pungkasnya. (b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE