Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Rehab Gedung TKN Pembina Kembang Tanjong Diduga Pakai Material Bekas

Bangunan TKN Pembina Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie yang sedang direhab menggunakan sumber anggaran DOKA 2023. Waspada/Muhammad Riza
Bangunan TKN Pembina Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie yang sedang direhab menggunakan sumber anggaran DOKA 2023. Waspada/Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada): Taman Kanak-kanak Negeri (TKN) Pembina, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, adalah salah satu sekolah yang mendapat alokasi Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA) 2023.

Dana senilai Rp564.844.000 diberikan untuk rehabilitasi bangunan sekolah. Tetapi, pelaksana proyek diduga menggunakan material kayu bekas. Penggunaan material kayu rehaban sekolah tersebut ditengarai bersumber dari material bongkaran kayu bekas bangunan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Rehab Gedung TKN Pembina Kembang Tanjong Diduga Pakai Material Bekas

IKLAN

Pantauan Waspada.id dilokasi proyek rehap TKN Pembina, Rabu (20/9) pagi, pekerjaan yang menelan anggaran Rp 564.844.000 ini kabarnya baru mulai dikerjakan rekanan. Material rangka atap bangunan yang dibongkar tetap terpakai, dikhawatirkan material bekas ini akan cepat rusak dimakan rayap dan sebagian lapuk terkena air.

Rehab Gedung TKN Pembina Kembang Tanjong Diduga Pakai Material Bekas
Seorang jurnalis sedang memperhatikan pamflet proyek rehab gedung TKN Pembina, Kecamatan Kembang Tanjong. Diduga material yang digunakan dalam rehab sekolah ini menggunakan kayu bekas, Rabu (20/9) Waspada/Muhammad Riza

“Hari ini para pekerja tidak masuk,” kata warga sekitar.

Menurut warga, para pekerja proyek rehab bangunan TKN Pembina Kembang Tanjong itu bukan orang setempat, tetapi pekerja dari kecamatan lain.

“Kami tidak tahu kenapa hari ini para pekerja tidak bekerja. Biasanya Sabtu dan Minggu mereka libur” kata warga lagi.

Camat Kembang Tanjong, Fauzi Harfa mengatakan, kendati bangunan TKN Pembina Kembang Tanjong, posisinya berdampingan dengan kantor camat, namun dia mengaku tidak mengetahui secara detil tentang pembangunan gedung tersebut. “Mereka rekanan, melaporkan kepada saya setelah saya telefon mereka. Itu mereka baru ada datang,” katanya.

Dipangkas

Selain itu, terkait alokasi anggaran rehab gedung sekolah bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Pidie, diduga dipangkas oknum pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie.

Dugaan pemotongan anggaran atas permintaan fee proyek yang diduga dilakukan oknum pejabat ini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat di daerah itu, terutama d ikalangan rekanan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pidie Yusmadi Kasem, M.Pd, yang dikonfirmasi Waspada.id, Rabu (20/9) mengatakan, pekerjaan rehab sekolah yang menggunakan material bongkaran kayu bekas sudah dicek langsung dan dikonfirmasikan ke pengawas. Tutur dia, pekerjaan rehab bangunan TKN Kembang Tanjong itu akan dilakukan sesuai dengan bestek RAB (rencana awal pekerjaan).

Rehab Gedung TKN Pembina Kembang Tanjong Diduga Pakai Material Bekas

Menurut dia, dalam rehab bangunan TKN Pembina, Kembang Tanjong, khususnya pada bagian atas sebagai rangka atap bangunan, telah dibongkar seng lama dan menggantikanya dengan material kayu dan seng yang baru. Namun bila ada material kayu yang kondisinya masih layak, itu kata dia akan dipakai. “Material kayu baru itu dipasang, namun bila ada kayu yang lama dan materialnya masih bagus dan layak, itu tetap juga dipakai,” katanya.

Terkait isu adanya pemangkasan anggaran yang diduga dilakukan oknum pejabat di dinas yang dipimpimnya itu, Yusmadi Kasem membantahnya. Dia mengatakan tuduhan itu sangat tidak beralasan, karena proyek rehab sekolah di lingkungan Disdikbud Pidie sudah duluan direncanakan dari tahun sebelumnya, dan itu tidak bisa dipangkas dengan alasan apapun. “ Tuduhan itu tidak mendasar, karena sudah ada perencanaan oleh konsultan, dan ini hasil tender, yang mengerjakannya rekanan pemenang tender. Kita perencanaan jelas dan pengawasannya pun jelas,” tandas Yusmadi. (b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE