Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Menembak Sumbangkan Emas Kedua

Menembak Sumbangkan Emas Kedua
Antara
Kecil Besar
14px

HANGZHOU (Waspada): Cabang olahraga menembak menyumbangkan medali emas kedua untuk Indonesia pada Asian Games 2022 melalui nomor 10 meter running target mixed run putra oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra (foto), Selasa (26/9).

Petembak yang akrab disapa Tera itu mencatatkan skor total 378-11x pada pertandingan yang digelar di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Menembak Sumbangkan Emas Kedua

IKLAN

Koleksi poin itu melampaui catatan poin para pesaingnya, yaitu petembak Korea Utara Kwangil Kwon dengan 377-9x yang berhak meraih medali perak, sedangkan medali perunggu menjadi milik Youjin Jeong asal Korea Selatan dengan poin 377-6x.

Tera pada Senin (25/9) juga menjadi penyumbang medali emas pertama untuk Indonesia, yaitu dari nomor 10 meter running target perorangan putra. Selain medali emas, cabang olahraga menembak juga merebut medali perunggu melalui nomor 10 meter running target beregu, Selasa.

Tim Indonesia yang diisi Tera, Julio Irfandi, dan Akbar Muhammad Badri berhak berada di posisi ketiga setelah mengumpulkan 1098 22.

Medali emas nomor ini didapatkan oleh tim Korea Selatan yang diperkuat Kwongbin Kwak, Khangchul Ha dan Youjin Jeong dengan poin 1116 21. Sedangkan medali perak diraih tim Kazakhstan yang diperkuat Bakhtiyar Ibrayev, Andrey Khudyakov, dan Assadbek Nazirkylyev dengan poin 1111 20.

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Basuki Hadimuljono, menyebut torehan sejarah dari cabor menembak di Asian Games 2022 (2023). Cabor menembak sukses mencetak sejarah selama 72 tahun sejak Asian Games edisi perdana bergulir pada 1951.

Wakil Merah Putih mengakhiri puasa medali emas selama 69 tahun sejak cabor menembak pertama kali dilombakan pada Asian Games 1954.

“Alhamdulillah setelah 72 tahun dari cabor menembak tidak ada medali emas, kita dapat medali emas. Kemarin satu emas satu perunggu, hari ini satu emas dan satu perunggu. Ini patut disyukuri kepada prestasi atlet kita. terima kasih untuk atlet atas hasil yang luar biasa,” kata Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (26/9).

Kontingen Indonesia sejauh ini sudah meraih tiga emas, satu perak, dan lima perunggu. Dua emas disabet oleh cabor menembak yang diwakili oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra.

Basuki menegaskan, target 12 emas di Asian Games 2023 masih jadi incaran Indonesia. Ia optimistis sisa sembilan emas bisa segera diraih dalam waktu dekat melalui cabor lain. “Saya kira masih (memungkinkan), ini baru mulai. Masih ada karate, badminton, dayung, wushu,” ucapnya.

Setali tiga uang dengan Basuki, Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari menyebut torehan medali emas yang diraih bakal memberi motivasi kepada atlet cabor lain yang bertanding.

“Emas dari menembak ini memberikan energi kepada seluruh tim Indonesia karena ini pecah telur setelah 72 tahun. Ini energi yang mendorong atlet lain untuk termotivasi, kami mohon doanya agar prestasi di Asian Games bisa semakin meningkat sesuai doa presiden,” ujarnya. (m18/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE