MEDAN (Waspada): Diduga selang tabung gas bocor, Tujuh kios yang dijadikan sebagai tempat usaha mencari nafkah di Jl. Pancing, Simpang Martubung, Lingkungan VII, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (17/10) sekira pukul 19:00 ludes terbakar.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah sedangkan api, diduga berasal dari kebocoran gas salah satu penjual ayam geprek.
Data yang diperoleh ketuju kios tersebut milik Khairizal ,40, Nurhayati ,60, Bili ,45, Rismawati ,53, Syarial ,48, Hari Novina ,37, dan Heri Kiswanto ,41?.
Salman Kepala Lingkungan VII yang ditemui wartawan mengatakan, api pertama kali terlihat dari kios ayam geprek milik Nurhayati dan langsung membesar.
“Tadi kata warga api berasal dari kios ayam geprek, warga sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya namun api semakin membesar,”ucapnya.
Melihat api semakin membesar, dirinya langsung menghubungi Dinas Kebakaran.
“Saya langsung menghubungi dinas kebakaran bang, sementara warga masih berusaha memadamkan api. Tapi lantaran rumah dan kios ini terbuat dari papan membuat api semakin besar dan merambat ke rumah lainnya,”sebut Salman.
Sementara itu, api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah delapan unit mobil Dinas Kebakaran Kota Medan turun kelokasi.
Terlihat di lokasi juga petugas dari Polsek Medan Labuhan melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.(m27)
Waspada/Ist
Kobaran api saat meludeskan Tujuh kios yang dijadikan tempat usaha mencari nafkah ludes terbakar di Jl. Pancing Simpang Martubung Lingkungan VII Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (17/10) sekira pukul 19:00 ludes terbakar.