MADINA (Waspada): Pertemuan anggota DPRD Sumut yang juga Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Madina Fahrizal Efendi Nasution, dengan masyarakat mencuat upaya pemberdayaan warga Desa Gunungbarani, Kec. Panyabungan Kota, Kab. Mandailing Natal beberapa waktu lalu.
Mereka “marpokat” (bepakat, musyawarah-red) dalam suasana kekeluargaan yang sangat kental. Wakil rakyat Sumut yang juga politisi Partai Hanura Madina berdialog dengan masyarakat membicarakan pemberdayaan Gunungbarani menjadi lebih baik.
“Di Gunungbarani banyak kahanggi kami, iboto, boru tulang, sahabat kami, koum sisolkot, sahabat. Jadi, Gunungbarani juga kampung saya,” ujar Fahrizal Efendi Nasution, mantan pimpinan DPRD Madina.
Mereka “marpokat” membicarakan kiprah perwiridan kaum ibu dan kaum bapak di Gunungbarani agar lebih berdaya guna. Juga dibahas tetang infrastruktur yang mampu membawa kemaslahatan sebesar-besarnya.
Terlihat, berkali-kali warga tertawa ngakak, kemudian tepuk tangan saat membicarakan upaya pemberdayaan menyangkut infrastrutkur termasuk sarana jalan tani, fasilitas naposo nauli bulung dan memberdayakan kelompok pengajian dan perwiritan kaum ibu dan kaum bapak.
Sedangkan kepada perwiritan kaum bapak disiapkan pakaian seragam berupa baju koko. Sebelumnya, dibagikan kepada warga ratusan nasi kotak dibawa dari Soposorik.
Fahrizal bertekad membantu pembangunan madrasah di Gunungbarani, yang menurut warga, butuh penambahan ruang kelas dan renovasi di beberapa ruangan.
Fahrizal meminta agar masyarakat berkoordinasi dengan pemerintahan desa atau orang mengerti dalam pembuatan proposal.
“Saya minta proposalnya segera diselesaikan, sehingga bisa segera diajukan ke pemerintah provinsi,” katanya.
Dalam pertemuan sangat akrab dihadiri ratusan warga Desa Gunungbarani, terdiri dari kaum ibu dan kaum bapak, alim ulama, tokoh masyarakat, naposo dan nauli bulung
Salah seorang tokoh masyarakat Gunungbarani, Umar Nasution, mengucapkan terima kasih tidak terhingga atas bantuan dan upaya memberdayakan warga Gunungbarani.
“Kami melihat, beliau sangat aspiratif sebagai pemimpin diandalkan dan diharapkan untuk Madina lebih baik,” ujar Umar Nasution.
Seusai pertemuan dengan masyarakat, waspada.id dan beritasore menjumpai Fahrizal soal Pilkada Madina yang menurut sejumlah warga pantas menjadi calon Bupati Madina 2024.
“Kita fokus dulu pemilihan legislatif (Pileg). Setelah itu baru kita bagas tentang Pillada Madina,” ujar Fahrizal Efendi Nasution. (irh)