SINGKIL (Waspada): Tim Gerakan Pangan Murah (GPM) Dinas Pangan Aceh Singkil, kembali melanjutkan pendistribusian pangan murah ke sejumlah kecamatan yang sempat tertunda.
GPM tahap 3 yang harusnya tuntas sebelum akhir tahun 2023, namun tertunda dilaksanakan akibat banjir panjang yang merendam sejumlah wilayah selama 3 bulan terakhir.
Tim GPM kembali berjibaku menuju kecamatan yang berada diwilayah pelosok Aceh Singkil, di Kecamatan Kuala Baru, yang berbatasan dengan Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh Selatan.
Meski mobil minibus yang membawa rombongan Tim GPM sempat rusak akibat insiden tersangkut di jalan putus akibat banjir, namun mereka tetap melanjutkan tugasnya untuk mendistirbusikan barang-barang pangan murah ke Kecamatan Kuala Baru.
Kegiatan GPM tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris, bersama Anggota DPRK Taufik, AMd, Sekcam Kuala Baru Muklizar Lubis SE, yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis kepada masyarakat pembeli sembako pertama, Sabtu (6/1).
Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM kepada Waspada.id, Minggu (7/1/2024) mengungkapkan, Tim GPM kembali melanjutkan pendistribusian bahan pangan murah yang sempat tertunda di Kecamatan Kuala Baru, di awal tahun.
Sebab, kondisi wilayah yang mengalami banjir panjang selama 3 bulan sehingga sulit menempuh lintasan yang terendam banjir dan sebagian lintasan jalan mulai rusak.
Sehingga, masyarakat yang sempat terisolir kembali akibat banjir selama 3 bulan ini, maka Dinas Pangan kembali hadir untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dan menyediakan sebanyak 400 paket sembako. Sebab pasokan yang ada kemungkinan menipis akibat terkepung banjir.
“Ada beberapa daerah yang belum bisa kita hadirkan GPM tahap 3 karena banjir. Seperti Singkohor dan Kuta Baharu, semuanya akan kembali kita kunjungi untuk menstabilkan kembali pasokan sembako dan harga bahan pokok di sana,” ucap Haris.
Sekretaris Kecamatan Kuala Baru Muklizar Lubis SE menyampaikan, di samping kebutuhan pangan dengan harga yang murah, masyarakat di Kecamatan Kuala Baru juga sangat berharap agar jalan penghubung Kecamatan Singkil- Kecamatan Kuala Baru bisa segera di aspal seperti Jalan Bulusema-Trumon Kabupaten Aceh Selatan.
Di samping itu, masyarakat juga sangat berharap agar GPM dapat terus dilaksanakan hingga menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, harapnya.
Salah satu anggota DPRK Aceh Singkil Taufik menyampaikan, jalan penghubung Singkil-Kuala Baru harus segera dituntaskan karena merupakan akses vital masyarakat yang menghubungkan langsung dengan Aceh Selatan menuju Kota Banda Aceh.
Sehingga ke depan pendistribusian bahan pangan bisa terus lancar dan harga terkendali. Sebab sudah 6 tahun ini hanya dibangunkan badan jalan dari tanah.
“Seperti yang diharapkan masyarakat Kuala Baru, agar jalan provinsi (protokol) ini dapat segera mungkin diselesaikan Dinas Bina Marga Aceh. Agar penyaluran GPM lancar dan distribusi hasil sumber daya alam (SDA) juga bisa lebih mudah,” sebutnya.
Ketua Tim GPM Achyar menyebutkan, mobil rombongan sempat rusak karena insiden melewati jalan putus akibat tergerus banjir.
Karena sulitnya lintasan yang dilalui, sehingga GPM baru bisa dimulai sekitar pukul.16:00 WIB.
“GPM baru tuntas didistribusikan sekitar pukul.21:00 WIB. Namun karena cuaca hujan disertai badai, sehingga rombongan yang hendak menyeberang dengan menggunakan rakit sempat terhadang dan tidak bisa berlayar ke seberang. Akhirnya rombongan baru tiba dirumah sekitar pukul.24:00 WIB,” terang Achyar. (b25)