Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Warga Aceh Utara Gunakan Rakit Jangkau Kawasan Terisolir

Warga Aceh Utara Gunakan Rakit Jangkau Kawasan Terisolir
Kecil Besar
14px

Warga Aceh Utara terpaksa menggunakan rakit untuk menjangkau kawasan terisolir Lubok Kliet, Barei Blang, Kecamatan Meurah Mulia. Waspada/Zainal Abidin

LHOKSUKON (Waspada) : Warga Aceh Utara terpaksa menggunakan rakit untuk menjangkau kawasan terisolir Lubok Kliet, Barei Blang, Kecamatan Meurah Mulia. Jembatan penghubung Barei Blang-Geureudong Pase hancur dihantam banjir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Aceh Utara Gunakan Rakit Jangkau Kawasan Terisolir

IKLAN

Kepala Dusun Lubok Kluet Ramli kepada Waspada, Selasa (26/1) menjelaskan, sejak jembambatan penghubung Gampong Barei Blang – Darussalam (Kec.Geureudong Pase) hancur, warga Lubok Kliet terisolir. Warga terpaksa menggunakan rakit untuk bisa mendapatkan kebutuhan rumah tangga di Pasar Peuteut, Kecamatan (Lhokseumawe).

Warga Aceh Utara Gunakan Rakit Jangkau Kawasan Terisolir

Menurut warga, rakit merupakan satu-satunya alat transportasi warga untuk keluar dari kawasan perkebunan kelapa sawit. Ketika debit air Krueng Pasai rendah, rakit juga mengangkut sepeda motor. Namun ketika debit air tinggi, warga tidak bisa melintasi jalur tersebut. “Ketika air sungai banyak, rakit tidak bisa melintas,” jelas Ramli.

Dia juga menjelaskan, untuk memasarkan hasil perkebunan kelapa sawit, warga juga terpaksa melintasi Jalan Barei Blang ke arah Kecamatan Nibong. Sekitar 6 kilo meter jalan tersebut juga rusak parah. Selain jalan penuh lubang, beberapa sungai kecil juga tidak ada jembatan. “Karena tidak ada jembatan, truk pengangkut sawit sering tersangkut batu sungai,” ujar Ramli.

Sementara itu, sejumlah warga lainnya juga mengakui, pembangunan di kawasan Lubok Kliet masih minim. Mereka mengharapkan pemerintah segera membangun jembayan, sehingga memudahkan warga mengeluarkan tandan buah sawit dari kawasan sentra perkebunan Lubok Kliet. (b08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE