MEDAN (Waspada)
Kabupaten Deliserdang masih menjadi kawasan potensial bagi pengembang untuk membangun perumahan subsidi. Dimana, dari target 20.000 unit pembangunan rumah subsidi tahun 2024 ini, 50 persen diantaranya akan dibangun di Deliserdang.
Hal ini dikatakan Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumut, Andi Atmoko Panggabean kepada wartawan usai Buka Bersama (Bukber) REI Sumut Stakeholder dan Mitra serta berbagi 1000 paket sembako untuk kaum dhuafa dan anak yatim di Rumah Makan Lembur Kuring Medan, Rabu (3/4). Hadir dalam acara buka puasa bersama dan berbagi berkah dengan membagikan 1000 paket sembako kepada kaum dhuafa dan anak yatim, ,Sekretaris REI Sumut, Reza Sirait, Bendahara Rakuta Karo-Karo, Panitia Ramadhan REI Sumut, Ketua: Bayu Pratomo, Sekretaris: Aulia Rachman dan Bendahara:Hendra Sofian.
“Selain Deliserdang, Kota Siantar, Simalungun dan Labuhan Batu menjadi kawasan yang potensial bagi pembangunan rumah subsidi. Ada beberapa faktor kenapa Deliserdang masih berkontribusi atau jadi kawasan potensial pembangunan rumah subsidi, karena pertama ketersediaan lahan yang cukup, minat beli masyarakat masih tinggi serta jumlah populasi penduduk yang cukup besar,” jelasnya.
Sementara untuk Kota Medan, jelas Moko, masih kawasan potensial bagi pengembang untuk membangunan perumahan komersial, seperti pembangunan apartemen dan landed house.
Masih dalam kesempatan itu, Moko menyebutkan bahwa pihaknya yakin akan dapat membangun 20 ribu unit rumah subsidi di tahun 2024 ini.
“InsyaAllah bisa tercapai lah untuk bangun 20 ribu unit rumah subsidi. Namun, memang pembangunan besar-besaran itu baru mulai tampak pada April hingga Desember 2024, “sebutnya.
Moko optimis target 20 ribu unit rumah ini akan tercapai dengan kebutuhan rumah bagi warga Sumut. Ia menyebut kebutuhan rumah di Sumut mencapai 600 ribu unit.
“Kebutuhan rumah di Sumut ini 600 ribu unit, kalau kita bangun dengan target 20 ribu itu kecil. Ini tergantung pasarnya, yang penting kita bisa bangun rumah,” katanya.
Sementara untuk berbagi kasih kepada anak yatim dan kaum dhuafa, Moko menjelaskan, telah membagikan 1000 paket sembako yang disebar di Kota Medan, Labusel, Kota Pinang dan Kota Tebing Tinggi.
“kegiatan sosial merupakan agenda rutin yang dilakukan yakni perayaan ulangtahun REI, perayaan Idul Fitri, serta Natal dan Tahun Baru,” ucapnya.
Dikatakan Moko, untuk seribu paket sembako yang diberikan tersebut merupakan sumbangan dari anggota REI Sumut, karena ingin berbagi kasih dan kebahagiaan menyambut hari raya Idul Firi.
“Kita menyadari yang kita kasih ini tidak seberapa nilainya ditengah-tengah kenaikan harga sembako. Tapi begitupun kita sangat berharap bantuan sembako ini bermanfaat dan mengurangi beban masyatakat khususnya kaum dhuafa. Selain itu kita ingin REI Sumut ini dikenal masyarakat luas, karena REI bukan hanya perkumpulan pembisnis developer saja, tapi juga memiliki kegiatan sosial yang membantu masyarakat,” tuturnya. (h01)
Teks :
Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko Panggabean secara simbolis memberikan 1000 paket sembako kepada kaum dhuafa dan anak yatim yang digelar di Lembur Kuring, Rabu (3/4) malam. Waspada/Yuni Naibaho