SUBULUSSALAM (Waspada): Pengukuhan pimpinan, anggota MPU PAW masa khidmat 2022-2027 di sela pengiriman doa khusus kepada almarhum Drs. Maskur, Ketua MPU Kota Subulussalam yang meninggal semasa aktif.
Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang pada Sidang Paripurna Istimewa MPU Kota Subulussalam Pengganti Antar Waktu (PAW) di aula MPU, Senin (6/5) mengatakan, meski almarhum Maskur meninggal dunia, Desember silam, masih menyisakan rasa duka dan belasungkawa. Sosok guru, orang tua, rekan dan sahabat, Maskur diakui banyak berkontribusi untuk kota ini. Karenanya, Bintang mengajak hadirin mendoakan yang terbaik untuk almarhum.
Tidak cuma Affan Bintang, Ustaz Drs. Bambang Chairuddin, MM unsur ulama memimpin doa diakhir acara, juga fokus berdoa untuk almarhum Maskur, satu di antara sejumlah tokoh terbaik daerah ini.
Diketahui, Drs. Maskur meninggal dunia, Selasa 5 Desember 2023 setelah dalam beberapa waktu mendapat perawatan medis.
Kepada MPU, Affan Bintang berharap kemitraan antaraulama – pemerintah dapat terus dibina, berkolaborasi dan bersinergi membimbing, termasuk menyelesaikan masalah umat sesuai tuntunan Syariat Islam.
Dikatakan, peran ulama sangat dibutuhkan umat, sebagai penyejuk, pembawa pesan kedamaian serta penjaga moral dan nilai-nilai keislaman.
Bintang berharap, MPU senantiasa memberikan yang terbaik, intens menjalin komunikasi antarsesama. Hubungan dan komunikasi yang terjalin baik dengan pemerintah selama ini terus dirawat sehingga kebijakan pemerintah sesuai dengan pertimbangan ulama melalui MPU.
Pemko, disebut mendukung penuh tugas dan fungsi MPU dan berharap berbagai persoalan yang terjadi, baik di pemerintahan, masyarakat bahkan budaya dapat diselesaikan secara arif dan biijaksana, sesuai ajaran dan tuntunan Syariat Islam.
Diakhir sambutan, Bintang nyatakan Kepemimpinan Bintang – Salmaza (Bisa) tersisa sekira sepekan lagi, tepatnya 14 Mei 2024. Bisa, kata Bintang pamit karena lima tahun memimpin segera berakhir. Bintang berharap, kerjasama dengan semua pihak selama ini tetap terjalin baik ke depan.
Sementara Drs. Syarkawi Nur, Ketua MPU usai dikukuhkan menyinggung program Bisa ‘Subulussalam Kota Santri’, diyakini bisa terwujud.
Sejumlah program MPU, belakangan dia sebut digeser pelaksanaannya ke SKPK lain, seperti pengembangan Syariat Islam, ke depan Syarkawi minta dikembalikan. Menyoal gedung baru MPU saat ini, dia berharap bisa dilengkapi perangakat pendukung, seperti pendingin. (b17)