IDI (Waspada): Meskipun bertahun-tahun menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt), namun nasib puluhan guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga kini tak kunjung dilantik sebagai kepala sekolah (kepsek) definitif.
“Kita melihat ada keanehan di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, karena seorang guru bertahun-tahun telah diperbantukan sebagai ‘Plt’ di sebuah sekolah sampai saat ini belum dilakukan pengukuhan dan pelantikan. Padahal sudah banyak guru yang mencukupi syarat dilantik sebagai kepsek definitif,” kata Ketua Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Indra Kusmeran SH, kepada Waspada, Kamis (11/7).
Seharusnya, lanjut dia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera mengusulkan nama-nama calon kepsek ke Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat untuk mengganti kepsek yang pensiun di tujuh wilayah dalam Kabupaten Aceh Timur, mulai dari Korwil Ranto Selamat, Ranto Peureulak, Peureulak, Darul Aman, Julok, Simpang Ulim dan Korwil Idi Rayeuk.
“Kita akui tidak salah dalam aturan memperbantukan guru sebagai kepsek bertahun-tahun, tapi idealnya seorang guru diperbantukan sebagai ‘Plt’ itu tiga bulan pertama. Disaat belum rampung persiapan pelantikan, maka dapat diperpanjang tiga bulan kedua. Jika sudah melebihi setahun, apalagi sudah bertahun-tahun, maka ini sudah masuk ranah etika kepegawaian,” urai Indra Kusmeran.
Oleh karenanya, diharapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama BKPSDM setempat segera mengambil langkah untuk melantik kepsek definitif, sehingga Tahun Ajaran (TA) 2024/2025 sekolah memiliki semangat baru dalam menjalankan roda pendidikan yang akan datang. “Kita berharap guru yang diperbantukan sebagai ‘Plt’ kepsek segera didefinitifkan yang ditandai dengan pelantikan,” sebut Indra Kusmeran.
Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, sekolah yang saat ini dijabat guru dengan status ‘Plt’ di Korwil Darul Aman yakni SDN 2 Darul Aman (Kp Keude), SDN 4 Darul Aman (Matang Pineung), SDN 3 Darul Aman (Seuneubok Baroh), SDN Tuha 1 dan Seuneubok Buloh (Idi Cut).
Masih dalam Korwil Darul Aman, di Kecamatan Nurussalam juga terjadi kekosongan kepsek seperti SDN Alue Dalam, SDN Paya Krueb, SDN Buket Panjoe, SDN Bantayan, SDN Matang Neuheun, SDN Gampong Jalan, SDN 1 Darul Falah, SDN 1 Nurussalam dan SDN 2 Nurussalam.
Selain dalam Korwil Darul Aman, masih banyak guru yang diperbantukan sebagai ‘Plt’ yang lamanya juga bertahun-tahun, mulai dari Birem Bayeun hingga ke Madat. “Jika pelantikan kepsek tertahan dengan izin dan petunjuk teknis (pertek) dari Mendagri dan BKN, maka Disdikbud bersama BKPSDM harus bekerja keras, karena dapat berdampak terhadap semangat dalam bekerja dan turunnya mutu pendidikan,” pungkas Indra Kusmeran SH. (b11).