MEDAN (Waspada) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan inisiatif visioner Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Salah satu skema yang ditawarkan dalam program ini adalah skema penelitian, yang memungkinkan mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dan mengaplikasikan ilmu mereka dalam konteks nyata.
Sekelompok mahasiswa Teknik Elektro dari Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) tengah melaksanakan program MBKM dengan skema penelitian di Desa Palawi Utara, Kabupaten Langkat.
Di bawah bimbingan Dr. Rahmaniar,ST.,MT, dosen Teknik Elektro, para mahasiswa ini menerapkan ilmu mereka untuk memberdayakan masyarakat setempat. Dr. Rahmaniar, ST,MT menyatakan, pogram MBKM-Penelitian ini merupakan wujud nyata dari konsep link and match antara dunia pendidikan tinggi dan kebutuhan masyarakat.
“Mahasiswa kami mendapat kesempatan unik mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks nyata, sekaligus belajar tentang tantangan dan potensi pengembangan daerah,” kata Dr. Rahmaniar,ST.,MT.
Kegiatan MBKM-Penelitian yang telah dilakukan, menghasilkan kajian inovasi teknologi energi surya dan memberikan dampak yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Palawi Utara. Desa Palawi Utara menjadi lokasi yang ideal untuk penerapan inovasi teknologi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program MBKM skema penelitian diharapkan dapat menjembatani kesenjangan teknologi dan pengetahuan, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal untuk mengoptimalkan potensi desa mereka. Khususnya, pengembangan teknologi energi surya dapat menjadi solusi untuk masalah kelistrikan yang dihadapi desa, sekaligus menjadi model penggunaan energi bersih dan terbarukan di daerah pedesaan.
Potensi desa yang belum tergali sepenuhnya salah satunya adalah Potensi energi matahari yang melimpah.
Terletak di daerah tropis, Desa Palawi Utara menerima paparan sinar matahari yang intens sepanjang tahun. Dengan rata-rata penyinaran matahari sekitar 5-7 jam per hari, desa ini memiliki potensi besar untuk pengembangan energi surya sebagai sumber listrik alternatif dan berkelanjutan.
Tantangan utama yang dihadapi masyarakat desa mencakup belum optimalnya pemanfaatan energi terbarukan, khususnya energi surya, untuk mengatasi masalah kelistrikan di desa.
Katanya, penelitian mahasiswa Teknik Elektro UNPAB pada kegiatan MBKM berfokus pada kajian potensi energi surya sebagai solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan kelistrikan di desa. Studi ini mencakup beberapa aspek kunci: Analisis Potensi Energi Surya, pengukuran intensitas radiasi matahari harian dan musiman di Desa Palawi Utara.
Estimasi potensi produksi listrik berdasarkan data radiasi matahari dan luas area yang tersedia. Peningkatan Kapasitas Masyarakat: Pengetahuan potensi energi terbarukan khususnya energi surya.
Perancangan program edukasi tentang energi terbarukan untuk masyarakat desa.
Penelitian ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Desa Palawi Utara, mengingat tantangan kelistrikan yang mereka hadapi.
Implementasi sistem energi surya berpotensi tidak hanya menyelesaikan masalah pasokan listrik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di desa.(b04)
Waspada/Ist
Tim mahasiswa UNPAB pejabat pemerintahan Desa Palawai Utara.
