MEDAN (Waspada): Ketua Relawan Persatuan Nasional Sumut Herianto, SE mengapresiasi keputusan rapat Paripurna DPR RI yang menyetujui dan menampung anggaran program prioritas presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam APBN 2025.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh keputusan paripurna DPR RI yang mensahkan APBN 2025, karena di dalamnya mengakomodir beberapa program kerakyatan yang menjadi prioritas Prabowo Subianto di awal pemerintahannya,” ungkap relawan Prabowo ini di Medan, Kamis (19/9/2024) dalam rilis berita yang diterima awak media.
Sebelumnya di beritakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2025 senilai Rp 3.621,31 triliun. Hal tersebut ditetapkan dalam rapat paripurna di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Kader PDIP yang menjadi Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah merincikan alokasi APBN 2025. “Total belanja negara Rp 3.621,31 triliun. Banggar DPR dan pemerintah menyepakati penambahan alokasi belanja negara yang memberikan dukungan fiskal kepada program-program presiden terpilih Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto,” kata Said dalam rapat paripurna.
Menurut aktivis 98 ini, arsitektur APBN 2025 yang baru di sahkan tersebut akan memberikan penguatan berbagai program unggulan yg berkesinambungan dari pemerintahan Jokowi sekarang ke pemerintahan baru Prabowo yang akan datang.
“Beberapa program prioritas Prabowo yang berdampak langsung pada peningkatan SDM, akselerasi pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja yang dapat menjadi bantalan dalam meredam dampak guncangan global adalah makan siang bergizi, pembangunan lumbung pangan Nasional dan daerah dengan intesifikasi lahan pertanian seluas 80.000 hektar dan cetak sewa baru 150.000 hektar serta dukungan sarana prasarana pendukungnya. Program ini merupakan tindak lanjut dari berbagai program pemerintah sebelumnya, jadi ada kesinambungan pembangunan,” jelas Heri.
Heri optimis program pemerintahan Prabowo Subianto ke depan akan terus mengakselerasi transformasi ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif yang berkelanjutan serta mewujudkan SDM unggul yang produktif.
“Program pembangunan tersebut akan bisa menjadi instrumen penting sekaligus basis lompatan kemajuan Indonesia di masa depan dan terhindar dari jebakan negara berpenghasilan menengah,” tutur Heri.
Heri berharap semua elit politik dan stakeholder pembangunan turut menjaga situasi yang kondusif agar transisi pemerintahan ini berjalan aman dan tentram.
“Tentunya rakyat berharap transisi pemerintahan ini berjalan secara aman dan tentram demi suksesnya pembangunan di segala bidang,” himbau Heri.(cpb)
