
MEDAN, ( Waspada); Seluruhmahasiswa Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia memiliki peluang belajar ke India. Sebab, pemerintah India melalui Konsulat Jenderal di Medan, telah menjalin kerjasama dengan Universitas Sari Mutiara Indonesia di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Kerjasama pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi itu terungkap saat Konsulat Jenderal India di Medan merayakan Hari Lahir ke-155 Mahatma Gandhi, Bapak Bangsa India, di Universitas Sari Mutiara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (2/10).
Gandhi Jayanti dirayakan oleh Konsulat Jenderal India di Medan bersama Universitas Sari Mutiara, komunitas India dan teman-teman India.
Pada tahun 2019, pemerintah India menempatkan tugu perunggu Mahatma Gandhi di Universitas Sari Mutiara, Medan untuk menginspirasi mahasiswa agar melayani dan menyebarkan pemikiran Mahatma Gandhi yang tidak hanya mempengaruhi rakyat India, tetapi juga orang-orang di seluruh dunia.
Tugu tersebut diresmikan oleh Yang Mulia Pradeep Kumar Rawat, Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste saat itu, bersama Parlindungan Purba selaku Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan. TuguGandhi Ji disediakan oleh Dewan Hubungan Budaya India yang memberikan beasiswa tahunan kepada mahasiswa berprestasi dari Indonesia.
Pada perayaan Gandhi Jayanti 2024, acara dimulai dengan pengalungan bunga di tugu Gandhi oleh Konsul Jenderal India di Medan Ravi Shanker Goel dan Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba. Kemudian, sekira 50 orang, termasuk anggota komunitas India dan teman-teman India yang menghadiri acara tersebut, ikut menabur bunga di tugu Mahatma Gandhi tersebut.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal India di Medan Ravi Shanker Goel mengatakan, ajaran Gandhi Ji terus menginspirasi dan membimbing umat manusia.
Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba menyampaikan terimakasih kepada Konsul Jenderal India di Medan Ravi Shanker Goel, atas kerjasama yang berkelanjutan dengan Universitas Sari Mutiara serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menambah wawasan di bidang pendidikan dan budaya.
Setelah penghormatan, Konsul Ravi Shanker Goel bertemu dengan lebih dari 500 mahasiswa Universitas Sari Mutiara untuk membicarakan peluang mengikuti pendidikan di India. Konsulat juga memberikan sertifikat kepada mahasiswa Universitas Sari Mutiara yang berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan di Konsulat pada 15 Agustus 2024.
Konsul Ravi menyampaikan apresiasi kepada semua peserta, terutama Universitas Sari Mutiara atas dukungan berharga dan keterlibatan aktif dalam acara tersebut. Dia berharap ajaran Mahatma Gandhi akan terus memperkuat hubungan antara rakyat India dan Indonesia.
Kepada wartawan, Konsul Ravi mengatakan, pemikiran dan filosofi Mahatma Gandhi akan hidup selamanya. Tidak terbatas pada sebuah wilayah saja tapi mendunia.
“Kami ingin membagikan pengalaman di India dengan teman-teman India kami. Karena itu, kami membagikan informasi mengenai beasiswa yang tersedia untuk menempuh pendidikan di India,” katanya.
Menurut Konsul, India dan Indonesia adalah negara demokrasi. Semua orang bisa menyuarakan pendapat mereka pada pemerintah tanpa menggunakan kekerasan.
“Jadi, ini merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua, terlepas kita orang India atau Indonesia untuk mengikuti jalan Ahimsa atau non-violence (tanpa kekerasan) dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.(m09/A)