BANDA ACEH (Waspada): Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, menilai pertandingan timnya melawan PSKC Cimahi di luar dugaan dirinya. Menang dengan skor besar, membuat Andik Vermansyah cspulang dengan kepala tegak.
“Pertandingan yang luar biasa, cukup ketat. Mungkin fantastis ya, kita juga tidak menduga bisa menang seperti ini. Karena dari awal kami memprediksi kita respek sama PSKC Cimahi,” ujar Akhyar dalam sesi jumpa pers seperti dikutip dari situs resmi operator liga.
Partai PSKC Cimahi versus Persiraja Banda Aceh berjalan dengan sengit. Namun, Persiraja bermain dengan luar biasa sehingga bisa mencetak tiga gol tanpa balas.
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (2/10), Persiraja menang dengan skor telak 3-0. Persiraja membuka keunggulan melalui gol bunuh diri pemain PSKC Hambali Tolib di menit ke-2.
Laskar Kutaraja kembali mencetak gol kedua melalui tendangan keras Andik Vermansyah di menit ke-20. Hingga turun minum, papan skor masih tepat 2-0. Di babak kedua, Persiraja kembali menambah pundi golnya melalui tendangan Deri Colfe di menit ke-81.
Mantan asisten pelatih Borneo FC berusia 40 tahun ini memuji kinerja anak asuhnya yang bisa meladeni perlawanan tuan rumah. Kemenangan ini tidak lepas persiapan tim yang matang.
“Mereka adalah tim yang bagus, mereka memiliki materi pemain yang bagus, tapi saya sangat mengapresiasi bagaimana kerja keras pemain dan kita sudah mempersiapkan di latihan cukup keras,” terangnya.
“Alhamdulillah apa yang kita persiapkan dan pemain menjalankan dengan baik saat pertandingan,” tambahnya.
Kendati demikian, Akhyar meminta pemainnya untuk tidak cepat puas. Sebab, kompetisi masih panjang dan tim harus tampil fokus menatap pertandingan ke depan.
“Kita sedang berproses karena kita memiliki waktu yang sangat singkat di tengah persiapan tim, tapi kita terus berproses untuk lebih baik. Apa yang kita capai hari ini tidak bisa menjadi kepuasan yang tinggi, kita harus tetap rendah hati,” ungkapnya.
“Saya sudah bicara sama pemain, kita ber-euforia secukupnya, kita harus tetap rendah hati, perjalanan masih panjang, mudah-mudahan tim ini berproses dengan baik,” lanjutnya.
Hingga pekan kelima, Persiraja bertengger di peringkat kedua usai digusur PSPS Riau yang menang 2-0 atas Dejan FC di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, kemarin malam. Beberapa jam sebelumnya, Vivi Asrizal cs melesat ke puncak setelah menang 3-0 lawan PSKC.
Di papan atas klasemen, PSPS yang sudah lima laga mengumpulkan 10 poin. Sedangkan Persiraja di bawahnya dengan catatan sembilan poin usai bermain empat pertandingan. Disusul PSMS Medan dengan nilai tujuh, hasil empat laga yang sudah dimainkan. (b04)