MEDAN (Waspada) : Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Edy Rahmayadi, mengungkapkan komitmennya untuk terus membangun Sumut. Untuk di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dia mengaku memprioritaskan di bidang pendidikan dan pertanian.
Rabu (16/10), Cagubsu Edy Rahmayadi, melakukan kampanyenya di Kabupaten Sergai. Di sana dia menghadiri kegiatan di Desa Lubuk Dendang, Kecamatan Perbaungan dan kegiatan di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.
Dalam pertemuannya dengan masyarakat, relawan dan pengurus serta kader partai politik pengusung, Edy Rahmayadi, tidak saja melakukan orasi, tapi juga melakukan dialog interaktif. Hadir juga di beberapa kegiatan Edy Rahmayadi hari itu, Ketua DPC PDIP yang juga Bupati Sergai Darma Wijaya (Wiwik).
Dari paparan yang disampaikan masyarakat, Edy Rahmayadi mengaku setuju bahwa Sergai merupakan salah satu daerah di Sumut yang sangat potensial untuk dikembangkan. Karena, sumberdaya yang dimiliki daerah itu sangat besar. Baik sumber daya manusianya, maupun sumber daya alamnya, terutama pertanian dan perkebunan.
Jumlah penduduk Sergai, menurut Edy Rahmayadi, juga terbilang besar, yakni 690.000 jiwa. Sementara dalam konteks Pilkada, yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) saja lebih dari 430.000 orang. “Ini jumlah yang besar. Dan potensi ini harus dikembangkan,” katanya.
Namun begitu, kata Edy Rahmayadi, jumlah penduduk yang besar tersebut belum diimbangi dengan tingkat pendidikan mereka yang memadai. Karena, rata – rata lama sekolah masyarakat Sergai masih 8,8 tahun. Artinya, rata – rata, belum tamat SMP. “Makanya, pendidikan ini harus kita prioritaskan untuk ditingkatkan,” ujarnya.
Pertanian
Sementara itu, Edy Rahmayadi, juga mengatakan akan memprioritaskan sektor pertania. Karena Sergai masih merupakan lumbung beras di Sumut. Produksi padi daerah daerah itu, juga tercatat masih surplus. “Tapi persoalannya, kehidupan petani belum sejahtera,” katanya.
Dikatakan Edy Rahmayadi, untuk meningkatkan pendapatan petani di Sergai, dibutuhkan peningkatan produktifitas hasil pertanian. Dia mengaku, telah mendengar kalau hasil panen padi petani saat ini sudah memingkat, dari 6 ton per hektar menjadi 7 ton per hektar. Malah ada yang sampai 10 ton perhektar.
“Kalau rata-rata 7 ton per hektar, itu belum memadai. Karena penghasilan petani masih disekitaran Rp3 juta/bulan,” ujarnya.
Disampaikan Edy Rahmayadi, untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian, dibutuhkan berbagai sarana. Tidak saja penyediaan bibit, pupuk dan sarana irigasi yang baik, tapi juga sumber daya petaninya. “Inilah yang harus kita kerjakan ke depan,” sebutnya.
Oleh karena itu, Edy Rahmayadi, mengajak masyarakat untuk berperan aktif, bersama-sama dengan pemerintah melaksanakan program. Kata Edy Rahmayadi, selain sektor pendidikan dan pertanian, ada beberapa program lagi yang menjadi prioritasnya ke depan. Yakni, sektor kesehatan, infrastruktur dan pariwisata. (m07)
Waspada/Ist
Cagubsu Edy Rahmayadi, saat menghadiri kegiatan di Kecamatan Perbaungan, Sergai.