Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Bertambah Korban Kemah Pramuka Ditimpa Pohon, 2 Tewas Dan 16 Luka

Pjs Bupati Labuhanbatu Dr. Faisal Arif Nasution didampingi Kapolres AKBP Dr Bernard dan Dandim Letkol Inf Asrul Kurniawan menjenguk korban di rumah sakit. (Waspada/Ist)
Pjs Bupati Labuhanbatu Dr. Faisal Arif Nasution didampingi Kapolres AKBP Dr Bernard dan Dandim Letkol Inf Asrul Kurniawan menjenguk korban di rumah sakit. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

RANTAUPRAPAT (Waspada): Duka mendalam bagi para siswa di Perkemahan Pramuka Kompas di Desa N4 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kab. Labuhanbatu.

Gangguan alam berupa hujan dan angin kencang membawa duka bagi perkemahan yang setiap tahun diadakan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bertambah Korban Kemah Pramuka Ditimpa Pohon, 2 Tewas Dan 16 Luka

IKLAN

Korban tewas menjadi 2 orang dan 16 luka-luka. Para korban awalnya dibawa ke RSU PTPN 3 Aeknabara tetapi korban yang luka parah dirujuk RSUD Rantauprapat untuk mendapat perawatan intensif.

Bertambah Korban Kemah Pramuka Ditimpa Pohon, 2 Tewas Dan 16 Luka
Pjs Bupati Labuhanbatu Dr. Faisal, Kapolres Dr. Bernard dan Dandim Asrul meninjau lokasi perkemahan Pramuka di N4 Aek Nabara. (Waspada/Ist)

Namun dari banyaknya korban luka disebabkan gangguan alam (cuaca), Muhammad Firza, 11, siswa kelas 5 SD Negeri 25 Bilah Hilir sahabat karib almarhum Bebi Aprilian Simatupang, 11, meninggal dunia, Kamis (31/10) pagi di RSUD Rantauprapat.

Kejadian tersebut cukup membuat rasa kaget masyarakat Labuhanbatu termasuk pimpinan daerah (Forkopimda).

Para pejabat dengan cepat turun ke lokasi perkemahan Pramuka dipimpin Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Labuhanbatu Dr Faisal Arif Nasution, S.Sos, MSi, didampingi Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernard Malau, Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan.

Suasana perkemahan pasca cuaca buruk. (Waspada/Ist)
Suasana perkemahan pasca cuaca buruk. (Waspada/Ist)

Pjs Bupati Labuhanbatu Faisal Arif Nasution mengatakan turut berduka atas tragedi di perkemahan di Desa N4 Aek Nabara. Faisal juga memerintahkan agar kegiatan perkemahan dihentikan.

Menurut Pjs, sesuai data yang diterima bahwa ada 2 anak tewas dan 16 orang luka-luka pada saat cuaca buruk menerpa perkemahan.

“Korban luka-luka masih dirawat di RS PTPN 3 Aeknabara dan sebagian dirawat di RSUD Rantauprapat. Kami akan pantau terus perkembangan anak-anak yang dirawat hingga mereka pulang,” paparnya.

Bertambah Korban Kemah Pramuka Ditimpa Pohon, 2 Tewas Dan 16 Luka

Sementara Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan bahwa kasus tewasnya dua siswa SD itu akan dilakukan penyidikan.

“Ini kita masih mendata siapa orang-orang terkait di acara perkemahan yang akan kita panggil untuk diambil keterangan,” papar Kasat via telepon seluler. (a07)

Baca juga:

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE