SUBULUSSALAM (Waspada): Sukses ke luar dari zona merah, bahkan dari sebelumnya peringkat 23 menjadi empat 2024, Admin MCP dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) Subulussalam diapresiasi.
Prediket prestasi ke-4 itu diterima diperokeh pada acara Ekpos MCP KPK di Banda Aceh, Senin (11/11).
MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Sekda, H. Sairun, S.Ag, M.Si dalam rilisnya diterima Waspada, Kamis (14/11) menulis, capaian peringkat Kota Subulussalam ke luar dari zona merah dalam dua tahun terakhir, sebelumnya peringkat 23 menjadi keempat se-Aceh yang dinilai buah hasil kerja keras dan komitmen semua pemangku MCP KPK itu patut diapresiasi.
“Keberhasilan ini kami apresiasi. Kerja keras Kepala Inspektorat, gigih dan terus memantau melalui admin pusat di inspektorat memberi hasil terbaik posisi MCP KPK tahun ini,” pesan Sairun.
Pihaknya pun berharap, pergerakan posisi setiap tahun bisa terus meningkat sehingga target kejar posisi terbaik bisa terwujud.
Namun diakui, kerja keras dan komitmen dari semua Kepala SKPK dan pemangku, admin MCP sangat dituntut. Di sisi lain, evaluasi juga menjadi sangat penting. (b17)