PADANG LAWAS (Waspada): Proyek PUPR provinsi Sumatera Utara (Provsu) di kabupaten Padang Lawas (Palas) jelang akhir tahu masih dalam proses pengerjaan, bahkan Masih ada pekerjaan dibawah 50 persen.
Demikian pantauan Waspada di beberapa titik lokasi proyek, Rabu (11/12), seperti di desa Bulu Sonik, kecamatan Barumun, pembangunan turap/talud/ bronjong pada ruas jalan Sibuhuan-Ujung Batu dengan pagu anggaran Rp. 1.956.442.100.
Menurut keterangan kepada Waspada, Fauzi, selaku pelaksana lapangan CV. Bian Jaya Konstruksi, bahwa waktu pelaksanaan proyek itu 60 hari kalender, dalam artian akan selesai hingga akhir tahun.
Sekalipun beberapa waktu lalu, saat terjadi bencana banjir, pelaksanaan kegiatan dilapangan sempat terganggu. Tetapi jika ke depan tidak ada gangguan cuaca, insyaallah pekerjaan bisa diselesaikan sesuai jadwal kontrak, katanya.
Namun, bila terjadi gangguan alam atau bencana seperti banjir, yang menyebabkan pengerjaan di lapangan terkendala, bisa saja kita sebagai pelaksana untuk meminta adendum perpanjangan waktu pelaksanaan, katanya.
Kepala dinas PUPR Provsu melalui kepala UPTD BM Gunung Tua, Rasuli Siregar, ST saat dihubungi Waspada, mengatakan memang ada tiga kegiatan PUPR UPT Gunungtua di kabupaten Padang dengan nilai anggaran masing-masing sekitar Rp 2 miliar.
Termasuk di desa Bulu Sonik, kecamatan Barumun, tepatnya ruas jalan Sibuhuan-Ujung Batu, di desa Pagaran Dolok, kecamatan Hutaraja Tinggi, serta di desa Binanga, kecamatan Barumun Tengah.
Bagaimanapun kata Rasuli, ketiga kegiatan PUPR UPT Gunungtua itu akan selesai pengerjaannya di akhir tahun, sesuai jadwal dalam perjanjian kontrak.
Hal senada juga disampaikan H. Tondi Roni Tua, anggota DPRD Sumut dari fraksi partai Demokrat, ketika dihubungi Waspada secara bersaingan.
Dikatakan ketiga kegiatan proyek PUPR Provsu di wilayah kabupaten Padang Lawas itu merupakan anggaran kegiatan tahun 2024, dan harus bisa selesai akhir tahun, tegas Tondi. (a30/B)
Keterangan foto: Proyek PUPR Provsu di desa Bulu Sonik, kecamatan Barumun, tepatnya ruas jalan Sibuhuan-Ujung Batu masih proses pengerjaan. (Waspada/Idaham Butar Butar)