MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Medan, Aswindy Fachrizal, SE menghadiri pembukaan Kejuaraan Tenis Meja antar PTM se-Kota Medan Triwulan I tahun 2025 yang di GOR Cikal USU, Minggu (20/4).
Kejuaraan diikuti 32 PTM se-Kota Medan,dengan mempertandingkan 5 katagori, yakni Grade A (20 Peserta), Grade B (19 peserta), Grade C (81 peserta), Grade D (20 peserta),dan Ganda (57 pasangan).
Dalam sambutannya, Aswindy Fachrizal, SE menyampaikan apresiasi kepada PTMSI Medan. “Program PTMSI Kota Medan ini sangat luarbiasa, ada triwulannya. Baru kali ini saya dengar cabor memiliki program triwulan,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Aswindy itu yakin ke depannya PTMSI Medan akan semakin berkembang, jika memiliki kepengurusan yang sangat baik, seperti saat ini.
“Saya optimis di kepemimpinan Pak Nanda dan Prof Bustami, tenis meja dua tahun kedepan akan menghasilkan atlet berpotensi untuk Kota Medan dan Sumut,” sebutnya.
Disisi lain, Windy juga menyampaikan akan terus mendukung perkembangan PTMSI Medan. Dengan begitu, ia berkomitmen akan menggelar kejuaraan tenis meja memperebutkan Piala Wali Kota Kota Medan pada September mendatang.
“Saya dari KONI Medan akan menambahkan program. Kalau dari PTMSI ada triwulan, kita dari KONI akan ada program Piala Wali Kota Medan untuk cabor tenis meja,” katanya.
Mantan Sekjen PBSI Medan itu juga menuturkan bahwa KONI Medan akan menggelar program Atlet Binaan pada Mei mendatang. “Program ini merupakan langkah awal dalam menciptakan atlet berbakat menuju event tingkat daerah maupun Nasional.
“Di bulan 5 nanti KONI akan menggelar program atlet binaan. Nanti kita akan ada atlet binaan Medan Juara. Kita berharap setiap cabor memberikan nama atlet yang memang untuk lapis pertama di Porprovsu dan kalau bisa tampil hingga PON 2028,” sebutnya.
Ketua PTMSI Sumut, Nanda Batubara yang membuka kejuaraan juga memberikan apresiasi kepada PTMSI Medan yang telah menggelar kejuaraan tersebut.
“Acara ini menurut informasinya akan dilaksanakan secara rutin per triwulan setiap tahunnya. berarti 4 kali dalam setahun, dengan demikian PTMSI Medan akan menyelenggarakan 8 turnamen dalam setahun. Empat kali turnamen antar PTM se-Kota Medan, Porkot, Piala Rektor USU dan USU Games. Tentunya ini merupakan momen yang sangat baik bagi atlet-atlet, khususnya atlet yang bernaung di klub-klub yang ada di Kota Medan untuk menambah jam bertanding maupun mengukir prestasi di turnamen ini,” kata Nanda.
Dia berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan demi membesarkan cabor tenis meja ke depannya. Dia meminta seluruh pelaku tenis meja bisa bahu membahu untuk mengembangkan tenis meja di Sumut, khususnya di Kota Medan.
“Saya sangat salut terhadap PTMSI Medan yang sudah melaksanakan program kerjanya dengan sangat baik. Mulai dari pendataan PTM, pelatihan pelatih dan wasit bersertifikat, penyelenggaraan turnamen yang cukup banyak dan terakhir penggunaan sistem skoring sebagai pengganti sistem divisi kelak,” pungkas Nanda Batubara. (m23)