Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

SMAN 9 Banda Aceh Sekolah Piloting Literasi Kecerdasan Buatan

Ira Puspita Sari, S.Pd, M.Pd saat menyampaikan materi pada pelatihan bertema “Pemanfaatan AI Fluency dan Minecraft Education untuk Guru dan Siswa” di ruang guru SMA Negeri 9 Banda Aceh, Rabu (23/04/25).(Waspada/T.Mansursyah)
Ira Puspita Sari, S.Pd, M.Pd saat menyampaikan materi pada pelatihan bertema “Pemanfaatan AI Fluency dan Minecraft Education untuk Guru dan Siswa” di ruang guru SMA Negeri 9 Banda Aceh, Rabu (23/04/25).(Waspada/T.Mansursyah)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Dalam upaya mendukung transformasi pendidikan di era digital, SMA Negeri 9 Banda Aceh sebagai sekolah piloting terpilih menggelar pelatihan bertema “Pemanfaatan AI Fluency dan Minecraft Education untuk Guru dan Siswa” berlangsung di sekolah setempat, Rabu (23/04/25).

Pelatihan yang diikuti oleh para guru lintas mata pelajaran dan siswa dari berbagai jenjang itu berlangsung selama tiga hari  (23 – 25 April 2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

SMAN 9 Banda Aceh Sekolah Piloting Literasi Kecerdasan Buatan

IKLAN

Plt Kepala SMA Negeri 9 Banda Aceh, Zulfikar, SE, M.Si, saat membuka acara mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari program pengembangan inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang sejalan dengan visi Merdeka Belajar dan semangat penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan literasi kecerdasan buatan (AI) serta kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif.

“Ini adalah langkah besar menuju transformasi pendidikan yang berbasis teknologi. Kami ingin memastikan bahwa guru dan siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator di era digital ini,” ujar Zulfikar, yang memimpin inisiatif tersebut.

Dikatakan, melalui pendekatan yang interaktif dan aplikatif, para peserta diperkenalkan pada konsep dasar AI Fluency, pemanfaatan AI dalam kehidupan sehari-hari, serta potensi dan etika penggunaannya dalam dunia pendidikan.

“Diharapkan melalui pelatihan ini, sekolah piloting dapat menjadi pelopor dalam penerapan teknologi cerdas dalam pendidikan serta menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia,” ujar Zulfikar.

Ira Puspita Sari, S.Pd, M.Pd  selaku pemateri, dalam paparannya menyampaikan dalam menggunakan AI haruslah mampu membuat prompt atau intruksi yang efektif. Elemen prompt yang efektif diantaranya persona, objektif, audiens dan adanya konteks yang ingin diperintahkan sesuai dengan apa yang kita perlukan dalam penggunaannya.

“Adapun Minecraft Education digunakan sebagai media pembelajaran berbasis permainan yang mendorong eksplorasi, pemecahan masalah dan pengembangan keterampilan abad ke-21,” kata Ira Puspita.

Dalam pelatihan tersebut pemateri juga mengajak guru dan siswa untuk menciptakan proyek-proyek edukatif di dunia virtual Minecraft yang relevan dengan kurikulum dan konteks lokal.

“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Para guru merasa terbantu dalam mengintegrasikan teknologi dengan pembelajaran. Sementara siswa merasa lebih antusias dan terlibat aktif melalui metode yang menyenangkan,” pungkas Ira Puspita.(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE