Scroll Untuk Membaca

Aceh

10.241 Remaja Putri Abdya Sasaran TTD

10.241 Remaja Putri Abdya Sasaran TTD
Pj Bupati Abdya Darmansah, saat memberikan TTD kepada siswi di MTsN 2 Abdya, wilayah Kecamatan Manggeng. Senin (30/1). Waspada/Syafrizal
Kecil Besar
14px

BLANGPIDIE (Waspada): Sebanyak 10.241 orang remaja putri, yang tersebar dalam sembilan Kecamatan, di Aceh Barat Daya (Abdya), menjadi sasaran program aksi bergizi, dengan memberikan Tablet Tambah Darah (TTD). Dimana, program tersebut merupakan salah satu langkah awal, dalam pencegahan stunting dalam ‘Nanggroe Breuh Sigupai’.

Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati SST M.Kes dalam kegiatan aksi begizi, di MTs Negeri 2 Abdya, Senin (30/1) mengatakan, aksi begizi merupakan salah satu kegiatan Dinas Kesehatan, juga Puskesmas, dalam upaya penurunan stunting. “Sebelumnya, kita juga telah kita laksanakan aksi bergizi di sekolah-sekolah, sekaligus launching pemberian TTD terhadap remaja putri, dengan terlebih dahulu memeriksa HB siswi, serentak dilaksanakan Puskesmas se-Abdya,” ungkapnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

10.241 Remaja Putri Abdya Sasaran TTD

IKLAN

Dikatakan, dari sepuluh ribu lebih remaja putri sasaran pemberian TTD, sekitar 6.428 berada di sekolah-sekolah. Yang sudah mendapatkan TTD di sekolah sekitar 6.035 remaja putri. “Insya Allah untuk sisa dari jumlah remaja putri tersebut, terus kita lakukan dalam waktu dekat ini sudah tuntas,” urainya.

Pj Bupati Abdya Darmansah, dalam kesempatan itu menyampaikan, upaya awal yang dilakukan dalam pencegahan stunting adalah, dengan pemeriksaan kesehatan, termasuk pengecekan anemia. “Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia, yang dapat dialami semua kelompok umur. Mulai dari balita, remaja, ibu hamil hingga lansia,” sebutnya.

Suplementasi TTD lanjut Pj Darmansah, mulai dilaksanakan pada tahun 2015 lalu, dengan minum TTD 1 tablet per minggu sepanjang tahun, bagi remaja putri usia 12-18 tahun, yang berada di jenjang pendidikan SMP/sederajat dan SMA/sederajat. “Walaupun pemberian TTD pada remaja sudah dilakukan, prevalensi anemia masih cukup tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah kurangnya kepatuhan remaja putri, dalam mengkonsumsi TTD,” ujarnya.

Dari Abdya sendiri kata Pj Darmansah, sasaran remaja putri yang ada di sekolah, maupun di desa sebanyak 10.241 orang. Saat ini, hanya 6.428 orang yang baru minum TTD. ” Abdya sendiri untuk aksi bergizi sudah dilakukan launching pertama kali di SMP 1 Abdya, pada tanggal 12 November 2022 lalu, dengan kegiatan minum TTD bersama bagi remaja putri,” pungkasnya.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE