Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

10 Desa Disapu Puting Beliung, 85 Rumah Rusak

10 Desa Disapu Puting Beliung, 85 Rumah Rusak
Warga mengunsikan barang jualan di salah satu kios di Peureulak Timur, Aceh Timur, Rabu (18/9). Waspada/Muhammad Ishak
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Data sementara, sebanyak 85 rumah dalam 10 desa di Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, disapu angin puting beliung, Rabu (18/9) sore. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan data yang dikantongi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Peureulak Timur, rumah yang rusak tersebar di 10 desa. Rinciannya, Gampong Alue Tho tiga rumah, Seuneubok Jalan empat rumah, Babah Krueng delapan rumah, Seuneubok Rawang 29 rumah, Seuneubok Paya tiga rumah, Seuneubok Lapang satu rumah, Alue Bu Alue Nireh dua rumah, Jeungki tiga rumah, Seumatang Keude 23 rumah dan Geulanggang Meurak delapan rumah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

10 Desa Disapu Puting Beliung, 85 Rumah Rusak

IKLAN

“Dampak dari angin puting beliung sebanyak 85 unit rumah yang di huni 85 kepala keluarga (KK) mengalami rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Data ini akan kita finalkan dengan kepala desa dan segera dikirim ke Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial,” kata TKSK Peureulak Timur, Salahuddin, menjawab Waspada, Kamis (19/9).

Dia mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan aparatur desa dan melaporkannya ke unsur muspika, sehingga data yang dikirim nantinya sama jumlahnya dan tidak ada yang tersisa. “Gerak cepat muspika bersama aparat desa, Alhamdulillah bantuan sembako untuk masa panik sudah disalurkan untuk sebagian korban imbas angin puting beliung,” kata Salahuddin.

10 Desa Disapu Puting Beliung, 85 Rumah Rusak

Bukan hanya rumah berkontruksi kayu dan rumah parmanen, sejumlah tempat usaha milik warga juga terkena dampak bencana alam yang terjadi sekira pukul 16.30 Wib itu. “Warung kopi dan kios yang menjual kelontong juga terimbas angin puting beliung. Semua yang terdampak sudah didata secara bersama-sama,” tutur Salahuddin.

Camat Peureulak Timur, Thaha, terpisah berharap, masyarakat terus menjaga kebersamaan dan kekompakan untuk saling membantu ketika diantara warga terkena musibah, seperti bergotongroyong membersihkan dahan dan pohon yang tumbang menimpa rumah dan tempat usaha.

“Kami harap perangkat desa dan relawan sosial terus berkolaborasi dan berkoordinasi pasca bencana alam di sejumlah desa dalam wilayah ini,” kata Thaha, sembari berharap masyarakat untuk berlindung jika terjadi angin puting beliung susulan. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE