NAGAN RAYA (Waspada) Sebanyak 105 jamaah calon haji asal Kabupaten Nagan mengikuti bimbingan manasik haji yang dilaksanakan aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nagan Raya, Kamis (2/5)
Ketua Panitia Manasik Kabupaten Jasman menjelaskan, dari 105 calon jamaah, diantaranya 66 jamaah perempuan dan 39 jamaah laki-laki, sedangkan jamaah termuda laki-laki, Darwis berusia 22 tahun, jamaah tertua laki-laki bernama Keujrun Bidin, usia 93 tahun, sedangkan jamaah termuda perempuan Sri Ratna Dewi, 36, dan jamaah tertua perempuan Aminah Petua Karim.
Ia menambahkan, jamaah calon haji Kabupaten Nagan Raya yang mengikuti manasik haji sejak 27 April sampai 6 Mei 2024, dua hari dilaksanakan tingkat kabupaten dan delapan hari dilaksanakan tingkat kecamatan.
“Setelah selesai mengikuti manasik, kita berharap jamaah calon haji Kabupaten Nagan Raya sudah memiliki pengetahuan tentang bagaimana tata cara pelaksanaan ibadah haji sejak mulai berangkat dari kabupaten menuju asrama haji, dalam pesawat dan selama berada di Mekkah. Semoga menjadi haji yang mabrur,” harap Jasman yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Seunagan Timur.

Sementara Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Mauliadi, SHI, MH menyampaikan, saat ini jamaah Nagan Raya dalam proses manasik haji sebagai bekal pengetahuan dan pemahaman jamaah di dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir yang dilaksanakan Kemenag sebelum proses pemberangkatan jamaah yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah setempat,” terangnya.
Sebelumnya jamaaah telah dipersiapkan dokumen perjalanannya meliputi paspor dan bio visa, serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan tentang kesehatan jamaah meliputi istitaah kesehatan, vaksin meningitis kebugaran dan senam haji, ungkap Mauliadi.
Dia juga menjelaskan jamaah Nagan Raya masuk dalam Kloter 8 yang di dalamnya tergabung Aceh Barat, Aceh Jaya, Gayo Lues dan Banda Aceh.
“Jadwal berangkat dari Nagan Raya tanggal 4 Juni, tidur semalam di Hotel Lading kemudian masuk Asrama Haji tanggal 5 Juni jam 08.00 pagi, take of tanggal 6 Juni jam, 2.20 Wib,” imbuh Mauliadi
Ia mengimbau kepada seluruh jamaah haji Nagan Raya tetap menjaga kesehatan fisik dan terus mengamalkan ilmu yang didapati selama manasik, sehingga menjadi agen of change ketika kembali ke tanah air. (b22)