SIMEULUE (Waspada): Pj. Bupati Simeulue Ahmadliyah, SH menggelar apel bersama dengan Dinas Pendidikan, di halaman pendopo Simeulue, Senin (22/5). Kemudian dia juga menyerahkan 151 pasang sepatu peduli pendidikan kepada para siswa siswi kurang mampu dan mualaf di pulau itu.
Dalam arahannya Ahmadliyah mengimbau kepada Dinas Pendidikan Simeulue dan para guru untuk bisa menjadi pionir dalam membangun mental dan spiritual para siswa/i di Simeulue mulai dari, TK, SD, SMP dan SLTA sehingga menjadi anak-anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Di sisi lain dalam kegiatan apel yang dirangkai dengan penyerahan bantuan sepatu peduli pendidikan, Pj. Bupati Simeulue mengapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, Firmanuddin yang melakukan gerakan Peduli Pendidikan dengan tujuan untuk membantu siswa kurang mampu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue Firmanudin, S.Pd kepada Waspada.id usai acara menyampaikan, Program Peduli Pendidikan Simeulue telah berjalan selama tiga tahun, dan sumber dananya berasal dari sumbangan ikhlas suka rela dari kepala sekolah dan guru, serta dari para donatur yang sifatnya tidak mengikat.
“Alhamdulillah hari ini juga Bank Aceh Syariah-BPD Cabang Simeulue dan Toko Multi Warna Jotun Faisal turut memberi atau berpartisipasi memberi sumbangan Bantuan Peduli Pendidikan Simeulue,” sebutnya.
Menurut Firmanuddin Bantuan Peduli Pendidikan Simeulue tadi diserahkan oleh Pj. Bupati dan Sekda serta Asluddin. Adalah kata Firmanuddin yang bertindak sebagai pimpinan upacara tadi, Kasubbag Umum Dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue Irfandi, S.Pd.
Koordinator Guru Penggerak se-Kabupaten Simeulue yang juga Kepala Sekolah SDN SMP Satu Atap Pulau Teupah Simeulue, Safi’i, S.Pd yang dikonfirmasi Waspada.id juga menerima 5 pasang dari total 151 pasang sepatu hadiah dari komunitas peduli pendidikan Simeulue, sangat senang.
Safi’i menjelaskan dari lima pasang yang diterimanya akan segera diberikan kepada anak didik sesuai yang diusul untuk menerima yakni: 3 pasang, dibagikan ke peserta didik kurang mampu dan 2 pasang untuk peserta didik mualaf. (b26).