192 Peserta Ikut Lokakarya Orientasi Program Guru Penggerak Di Aceh Utara

- Aceh
  • Bagikan
192 Peserta Ikut Lokakarya Orientasi Program Guru Penggerak Di Aceh Utara
Asisten III Aceh Utara, Adami mewakili Penjabat Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah membuka kegiatan Lokakarya orientasi Program Guru Penggerak Angkatan 8 Tahun 2023 di SDN 1 Syamtalira Bayu. Waspada/Maimun Asnawi

ACEH UTARA (Waspada): Dari 263 orang yang telah dinyatakan lulus hanya 192 orang calon guru penggerak di Kabupaten Aceh Utara yang terpilih untuk mengikuti Lokakarya Orientasi Guru Penggerak angkatan 8 tahun 2023 di SDN 1 Syamtalira Bayu, Senin (15/5) pagi. Kegiatan lokakarya tersebut akan berlangsung secara daring dan luring selama enam bulan ke depan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Jamaluddin, S.Sos, M.Pd ditemani kepala Cabang Dinas Wilayah 3 Kabupaten Aceh Utara, Drs. Ahmad Yamani, M.Pd usai kegiatan pembukaan kegiatan Lokakarya Orientasi Program, Guru Penggerak Angkatan 8 Tahun 2023 di SDN 1 Syamtalira Bayu kepada Waspada menyebutkan, hanya 192 calon guru penggerak yang terpilih untuk mengikuti lokakarya tersebut.

“Ada 263 orang yang dinyatakan lulus untuk calon guru penggerak untuk angkatan 8 setelah menyisihkan lebih kurang 3600 pendaftar dari jenjang Tk/PAUD, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB. Dari 263 orang tersebut yang terpilih untuk mengikuti lokakarya hanya 192 orang,” sebut Jamaluddin dan Ahmad Yamani kepada Harian Waspada.

Kepada Harian Waspada, Jamaluddin dan Ahmad Yamani merincikan ke 192 calon guru penggerak yang mengikuti lokakarya masing-masing Tk/PAUD 1 orang, SD 79 orang, SMP 52 orang, SMA 49 orang, SMK 10 orang dan SLB 1 orang.

Selama pendidikan berlangsung ke 192 orang calon guru penggerak tersebut didampingi oleh pengajar praktik sebanyak 37 orang yang berasal dari kepala sekolah, alumni guru penggerak, guru dan praktisi pendidikan.

“Pendidikan yang dijalani oleh 192 calon guru penggerak secara daring dan luring tidak mengganggu jam efektif pembelajaran. Karena itu proses belajar mengajar di sekolah tetap berjalan sebagaimana biasanya,” terang Ahmad Yamani.

Selanjutnya, peserta calon guru penggerak dan pengakar praktik nantinya melaksanakan 1 hari pembelajaran secara luring yang berlangsung sebanyak tujuh kali pertemuan serta pada lokakarya ke 7 akan dilaksanakan panen raya berupa pameran hasil belajar selama masa pembelajaran pendidikan guru penggerak berlangsung.

“Seluruh peserta didampingi oleh fasilitator yang setiap harinya hadir melalui zoom pembelajaran. Seleksi calon guru penggerak dan pengajar praktik berlangsung secara daring diselenggarakan oleh Dirjen DTK,” terang Jamaluddin.

Pada kesempatan itu kepada Waspada, Jamaluddin ikut menerangkan, seluruh pembiayaan untuk kegiatan tersebut dibebankan pada anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Republik Indonesia melalui balai Guru Penggerak Aceh.

“Pendidikan kegiatan lokakarya yang dilaksanakan di SDN 1 Syamtalira Bayu, Senin (15/5) berlangsung dari pagi hingga pukul 16:00 atau sejumlah 9 jam pelajaran,” sebutnya.

Terakhir Jamaluddin kepada Waspada menyampaikan, Aceh Utara telah memiliki guru penggerak untuk angkatan 1 sebanyak 68 orang, angkatan dua 17 orang, angkatan empat 98 orang dan yang sedang mengikuti pendidikan menunggu lokakarya ke 5 sebanyak 37 orang di angkatan ke 7.

“Alhamdulillah kita kembali mendapatkan kesempatan sebagai kabupaten yang ditunjuk dalam penerimaan program pendidikan guru penggerak untuk angkatan 8, 9 dan 10,” demikian Ahmad Yamani dan Jamaluddin.

Lokakarya Orientasi Program Guru Penggerak Angkatan 8 tahun 2023 di SDN 1 Syamtalira Bayu, Senin (15/5) dibuka oleh Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi yang diwakili oleh Asisten III Adami. (b07)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *