IDI (Waspada): Dua meninggal dunia dan satu lainnya kritis dalam dua kecelakaan di Jalinsum Banda Aceh – Medan, wilayah hukum Polres Aceh Timur. Kedua kasus kecelakaan itu sudah ditangani Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Aceh Timur.
Kecelakaan pertama terjadi di Desa Alue Bugeng, Kec. Peureulak Timur, Aceh Timur, Sabtu (17/8) sekira pukul 00:30. Kendaraan yang terlibat antara mobil Mitsubisi L-300 BL 8152 FC yang disopiri Wildan, 27, asal Lengkong, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa, kontra Truk Tronton BL 8597 DH yang disopiri Azhar, 35, asal Pante Kulu, Kec. Tuteue, Kab. Pidie.
Korban meninggal yakni penumpang L-300 bernama Adi, 38. Meninggal dunia di lokasi dan dibawa ke RSUU Langsa. Korban kritis yakni Wildan, 28, supir L-300 dan kini dirawat di RSUD Langsa.
Kejadian berawal ketika mobil L-300 yang melaju dari arah Langsa (timur) menuju ke Banda Aceh (barat). Setibanya lokasi mobil barang tronton terparkir di bahu jalan. Akibat kehilangan kendali, spontan mobil L-300 menyuruduk mobil tronton. Akibat kecelakaan itu, sopir dan penumpang terjepit di dalam mobil barang tersebut, sehingga penumpang meninggal dunia dan supir mengalami luka serius.
Kecelakaan sebelumnya terjadi antara mobil Wuling kontra sepeda motor Supra di Jalinsum Banda Aceh – Medan, persisnya di Gampong Blang Gleum, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (16/8) sekira pukul 09:00.
Akibatnya, pengendara sepedamotor meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban bernama Abdullah, warga Julok, Aceh Timur.
Kecelakaan berawal ketika mobil penumpang Wuling Confero BK 1814 ADF yang dikemudikan Muhammad Algivari, melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh. Sedangkan sepedamotor Honda Supra BL 3451 ZV yang dikendarai Abdullah, melaju dari arah berlawanan.
Setibanya di lokasi, tepatnya di Desa Blang Gleum, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, sepedamotor Honda Supra BL 3451 ZV melebar ke kanan jalan untuk mendahului kendaraan lain didepannya. Di saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju Mobil Wuling Confero, dikarenakan jarak terlalu dekat pengendara sepeda motor tidak dapat mengendalikan kendaraan, sehingga menabrak bagian depan samping sebelah kanan mobil.
Setelah terdengar dentuman keras, pengendara sepeda motor terhempas ke bahu jalan dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan mobil Wuling Confero BK 1814 ADF mengalami kerusakan di bagian depan samping sebelah kanan. Berdasarkan pengakuan medis, pengendara sepedamor Supra BL 3451 ZV mengalamai luka berat di kaki sebelah kanan dan luka robek di bagian kepala belakang dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Aceh Timur Iptu Eko Suhendro SH, melalui Kanit Gakkum Ipda Safwadinur SH MH, membenarkan adanya kedua kecelakaan itu. Bahkan kedua kasus kecelakaan itu sudah ditangani pihaknya, termasuk barang bukti kendaraan yang terlibat telah diamankan pihaknya. “Kedua lokasi kecelakaan ini sudah ditangani petugas, termasuk dua korban meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya. (b11).
