ACEH UTARA (Waspada): Sedikitnya, 2000-an masyarakat Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara ikut dalam kegiatan pawai taaruf menyambut datangnya tahun baru Islam 1446 H. Kegiatan pawai tersebut dilepaskan oleh Penjabat Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Dayan Albar di depan Masjid Agung Baiturahim Lhoksukon, pukul 20.30.
Iring-iringan 200-an unit mobil dan ratusan unit sepeda motor ikut dikawal oleh pihak Kepolisian dari Mapolres Aceh Utara untuk mengikuti rute dari Kota Lhoksukon menuju Brigif RK 25/Siwah. Dari situ menuju arah Sampoinit, Kecamatan Baktya Barat. Dari sana menuju Kecamatan Matangkuli dan Landing dan kembali lagi ke Kota Lhoksukon.
Sebelum pawai taaruf berlangsung, ada seribuan warga yang mengikuti ceramah menyambut tahun baru 1446 H yang disampaikan oleh Dr. Rizki Wahyudi, M.Kom.I. Usai kegiatan ceramah dilanjutkan dengan shalat isya berjamaah.
Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, H Jamaluddin Ismail yang akrab disapa Walidi saat dikonfirmasi Waspada terkait peringatan 1 Muharam 1446 H mengatakan, kegiatan peringatan tahun islam penting untuk selalu dilakukan pada setiap pergantian tahun. Ini penting untuk mengingatakan para generasi penerus bahwa betapa banyak sekali tersimpan hikmah di balik peringatan tahun baru Islam.
Kemudian bertujuan untuk membangkitkan motivasi masyarakat guna mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depan sebagainya hijrahnya Nabi Muhammad SAW yang membawa perubahan daripada satu peringkat kepada peringkat yang lebih tinggi.
Insya Allah dengan gebrakan gebrakan ini dapatlah bermanfaat bagi generasi dan juga kepada umat mislimseduia. Bukan hanya ini saja kita buat pawai, maulid, israk mijrak, masyaralat ini termotivasi dengan kebaikan ini. Adanya saling membagi saling silahtirahmi meningkatkan kebaikan.
“Insya Allah dengan memperingati tahun baru Islam kita bis amemetik hikmah dengan cara bertafakur untuk mengevaluasi diri kita masing-masing tentang kekurangan pada tahun sebelumnya. Lalu dengan perenungan ini kita dapat meningkatkan hal-hal baik yang sudah kita perbuat pada tahun sebelumnya menjadi lebih baik lagi pada tahun selanjutnya,” sebut Walidi menjawab Waspada.
Setiap umat Islam, pada setiap pergantian atau perubahan tahun, kata Walidi memang dianjurkan dalam Islam untuk bermuhasabah memikirkan dan mengkalkulasikan tentang laba dan ruginya selama kita menjalani kehidupan dalam setahun yang lalu. Bahkan islam menganjurkan setiap muslim untuk bermuhasabah setiap saat.
“Kalau misalnya tidak pernah kita melakukan evaluasi diri, maka mungkin tidak akan ada peningkatan dalam kehidupan kita, karena adanya evaluasi maka akan terjadi peningkatan dlam kehidupan kita. Dan evaluasi akan tergerak ketika terjadi perubahn-perubahan tahun seperti ini,” sebut Walidi.
Ditanya apakah ada amalan-amalan khusus pada pergantian tahun, Walidi mengatakan tidk ada amalan khusus. Momentum peringatakan tahun baru hanya untuk memotivasi masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik pada tahun yang berikutnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Dayan Albar pada kesempatan itu kepada Waspada mengatakan, peringatan tahun baru 1446 H adalah momentum penting untuk refleksi diri dan transformasi menuju masyarakat yang lebih baik.
“Peringatan ini untuk mengingatkan kita untuk selalu memperbaiki diri, baik dlam aspek pribadi maupun dalamkehidupan bermasyarakat,” kata Dayan Albar.
Plt. Kepala Dinas Syariat Islam, Hadaini yang dikonfirmasi Waspada menyebutkan, peringatan tahun baru dengan disertai pawai taaruf telah berlangsung di Aceh Utara sejak lima tahun terakhir. Dan setiap terjadi pergantian tahun selalu diperingati dengan zikir, ceramah dan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Agung Baiturahim Lhoksukon.
“Alhamdulillah kegiatan peringatan tahun baru 1446 H berlangsung sukses. Ada 2000-an warga yang ikut dalam pawai taaruf. Sebelumnya warga juga ikut melaksanakan shalat maghrib berjamaah. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan ceramah dan terakhir melaksanakan Shalat Isya berjamaah baru kemudian ikut pawai taaruf,” sebut Hadaini. (b07)