BLANGPIDIE (Waspada): Dilaporkan, pada Senin dinihari (13/3), sekitar waktu subuh, sebanyak 21 Imigran etnis Rohingya, ditemukan terdampar di kawasan pesisir Aceh Barat Daya (Abdya), tepatnya di kawasan Desa Padangkawa, Kecamatan Tangan-tangan.
Amatan Waspada.id di lokasi, para imgran Rohingya itu berkumpul di kantor Kepala Desa Padang Kawa, sambil menunggu dijemput menggunakan truk reo Polres Abdya, untuk dititipkan ke bekas bangunan Puskesmas Blangpidie.
Hadir di lokasi, Pj Bupati Abdya Darmansah, Kapolres AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH, Wakapolres Kompol Asyari Hendri, Kepala Dinas Sosial Abdya Drs Yusan Sulaidi dan Kepala Kesbangpol Abdya Salman SH.
Salah seorang imigran Rohingya yang dapat berbicara bahsa Indonesia mengaku, perahu yang mereka pakai tenggelam di bibir pantai. Akibatnya, 21 imigran termasuk satu anak laki-laki yang baru berumur sekira 10 tahun, harus berenang menyelamatkan diri.
Namun saat ditanya kembali, jawabannya malah berubah-ubah. Bahkan, ada yang menduga kalau mereka sepertinya ada mengantar ke tepian lalu, perahunya kembali berlayar.

Warga Rohingya itu rata-rata berlumuran lumpur. Karena, ada beberapa warga yang sempat melihat mereka sedang melintasi areal persawahan petani, yang baru saja ditanami padi.
Sementara itu, Kades Padangkawa, Tarmizi mengaku, dirinya tidak mengetahui kapan pengungsi Rohingya itu mendarat di Padangkawa. Namun, tiba-tiba sudah ada yang melaporkan, kalau ada warga asing terdampar di pantai kawasan desanya. “Kita dapat laporan ada warga asing mendarat di wilayah kita. Kemudian kita meneruskan laporan itu ke Kecamatan,” katanya singkat.
Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH di lokasi mengatakan, sekarang pihaknya sedang proses koordinasi dengan pihak Imigrasi Meulaboh. Untuk pengamanan puluhan warga Rohingya dimaksud katanya, yang diantaranya 9 perempuan dan 12 laki-laki, akan dititipkan di bekas bangunan Pukesmas Blangpidie. “Sementara waktu, kita titipkan di bangunan bekas Puskesmas dulu, sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak terkait lainnya. Kita sudah minta anggota kita dan Satpol PP, serta tim medis, untuk memantau kondisi mereka,” sebutnya.(b21)