KUTACANE (Waspada): Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan warga akan ilmu Agama Islam, Forum Dai Perbatasan Aceh mengirimkan 3 orang dai ke Desa Gunung Pakpak Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara.
Sebelumnya, umat Islam di Desa Gunung Pakpak melalui Imam dan pengurus Masjid Al Muhajirin menyampaikan keprihatinan yang mendalam akibat minimnya guru Agama dan ustadz maupun guru ngaji di daerah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo tersebut.
Selama ini, ujar Efendi Berutu, pengetahuan warga terhadap ilmu agama Islam sangat minim dan hanya pas-pasan saja,hal tersebut selain karena jauhnya pusat pendidikan agama dengan desa Gunung Pakpak yang 50 persen penduduknya menganut agama Islam, juga karena tak adanya dai di desa yang berbatasan dengan Provinsi Sumut tersebut.
Kalau untuk guru ngaji ada beberapa orang, namun ilmu agamanya sangat terbatas dan pas-pasan saja, sementara yang dibutuhkan masyarakat seorang guru agama Islam atau dai yang mumpuni dan berpengalaman, apalagi di daerah desa Gunung Pakpak ini banyak juga warganya yang mualaf.
Jadi, sangat dibutuhkan guru agama Islam yang mempunyai ilmu agama yang sangat komplit, baik untuk mengajar di pengajian, fardu kifayah, tentang ibadah dan pengetahuan tentang Agama Islam yang jadi kebutuhan rohani warga muslim di Kecamatan Leuser, karena itu kehadiran daIiperbatasan tersebut sangat membantu warga muslim di Gunung Pakpak dan desa sekitarnya, terutama untuk membentengi akidah generasi muda dari kekhawatiran akibat upaya pendangkalan akidah.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tenggara, M.Iqbal Selian, S.Ag kepada Waspada, Kamis (31/3) membenarkan permintaan warga Gunung Pakpak terhadap kehadiran da,i perbatasan di desa yang berada di punggung bukit barisan tersebut, karena sejak beberapa tahun terakhir, praktis tak ada satu pun da,i perbatasan dengan Kabupaten Karo tersebut.
Alhamdulillan, sejak Rabu (29/3) kemaren, Forum Da,i Perbatasan Provinsi Aceh, telah mengirimkan 3 orang da,i perbatasan ke desa Gunung Pakpak Kecamatan Leuser yang sangat membutuhkan guru agama Islam.
Ke tiga dai perbatasan yang siap mengajari, membekali dan mengajarkan ilmu agama Islam pada warga muslim di Gunung Pakpak yang diantar langsung Camat Leuser, Mustafa Kamal ke lokasi yakni, Ridwan, Rahmad dan Imam Kholib,” ujar Iqbal Selian.
Sebelumnya, Kamis (31/3) tim moderasi dan toleransi beragama dari Kementerian Agama Aceh Tenggara yang dipimpin Kakan Kemenag Saiful, mengunjungi desa Gunung Pakpak Kecamatan Leuser dan Desa Pintu Angin Kecamatan Lau Baleng Karo.
Kedatangan tim moderasi dan toleransi dari Kemenag Aceh Tenggara, ujar Saiful didampingi DR.Ridwan sempat melihat dan membahas kerukunan umat beragama di Gunung Pakpak yang dihuni etnis Pakpak, Karo, Batak Toba, Alas, Gayo, Aceh dan suku Nias tersebut, seraya menyerahkan bantuan pada warga Gunung Pakpak dan Desa Pintu Angn Lau Baleng, Kabupaten Karo.(b16)
