KUALASIMPANG (Waspada): 30 anggota DPRK Aceh Tamiang yang terdiri 3 pimpinan dan 27 anggota, tidak ada seorang pun yang hadir masuk kantor untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Aceh Tamiang yang datang ke Gedung DPRK, Kamis (26/1).
Hasil pantauan Waspada, Kamis (26/1) di seluruh ruang Komisi I, II, III dan IV tidak ada anggota DPRK Aceh Tamiang yang hadir masuk kantordan suasana sangat sepi.
Akibatnya, warga yang berkunjung untuk berurusan dengan DPRK Aceh Tamiang tidak bisa menemukan anggota dewan karena semuanya tidak ada yang hadir masuk kantor melaksanakan tugas sebagai anggota legislatif.
“Hari ini memang tidak ada anggota dewan yang masuk kantor dan saya tidak mengetahui ke mana mereka, sehingga tidak ada yang masuk kantor,” ungkap pegawai kepada Waspada, Kamis (26/1).
Sementara itu, sumber lainnya kepada Waspada mengatakan, kemungkinan seluruh anggota DPRK Aceh Tamiang sedang pergi dinas luar (DL) kota memanfaatkan biaya SPPD .
“Pergi ke luar kota dengan alasan dinas luar boleh-boleh saja menggunakan SPPD, tetapi seharusnya bukan sekaligus semua pergi sehingga tidak ada yang masuk kantor, harus adalah yang masuk kantor untuk memberikan pelayanan kepada publik,” ujarnya.
Lagi pula, imbuh sumber, hasil kunjungan dinas luar tidak jelas tujuannya dan masyarakat juga tidak mengetahui hasil dinas luar anggota dewan karena tidak dipublikasikan hasil kunjungan dinas luar anggota dewan, bahkan terindikasi hanya untuk menghambur-hamburkan uang negara menggunakan biaya SPPD.
Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon ketika dikomfirmasi Waspada melalui telepon, Kamis (26/1) menyebutkan, dirinya lagi kurang sehat dan istirahat di rumah, tidak pergi ke luar kota. ”Nanti akan saya upayakan hadir seusai shalat zuhur,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto ketika dihubungi melalui telepon menyatakan dirinya tidak masuk kantor karena lagi ada urusan, sedangkan anggota dewan yang lainnya lagi pergi semua dinas luar kota.(b14)