KOTA JANTHO (Waspada): Empat unit rumah semi permanen di Gampong (desa) Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, musnah terbakar, Sabtu (22/10). Sementara satu unit rumah permanen mengalami rusak ringan.
“Rumah yang terbakar adalah rumah semi permanen yang berdekatan. Menurut keterangan salah seorang korban pemilik yang menempati rumah tersebut bahwa kejadian kebakaran terjadi menjelang saat waktu shalat magrib,” ungkap Ridwan Jamil.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar ini, api sangat cepat menyambar dan menghanguskan seluruh rumah bahkan seluruh harta benda milik korban tak ada yang berhasil diselamatkan. Menurut keterangan korban hanya pakaian di badan yang tersisa.
Untuk saat ini seluruh korban diungsikan kerumah tetangga terdekat. Sementara rumah Muslim hanya mengalami rusak ringan bagian dapur dan atapnya saja yang tersambar api. “Penyebab terjadinya kebakaran sudah dalam penanganan pihak yang berwajib,” sebut Ridwan Jamil.

Petugas pemadam BPBD Aceh Besar yang menerima informasi kebakaran rumah tersebut pada pukul 18.57 Wib, mengerahkan enam unit armada Damkar dan juga ikut dibantu tiga unit armada pemadam kebakaran dari Kota Banda Aceh.
“Lokasi terbakar yang merupakan area padat penduduk dan jalan yang sempit menjadi hambatan dalam proses pemadan dan bahkan satu unit armada pemadam dari Kota Banda Aceh terperosok kedalam parit di lokasi kejadian,” ujar Ridwan Jamil.
Ke empat rumah yang terbakar itu masing-masing, ditempati Nurdiah, 26, satu Kepala Keluarga (KK) dengan lima anggota keluarga (tiga balita), Kasmida 33, satu KK dengan lima anggota keluarga (satu balita), Mutia Sari, 39, satu KK dengan enam anggota keluarga (satu balita, dan Liawati, 28, satu KK dengan empat anggota keluarga (dua balita).

Satu unit rumah permanen yang mengalami rusak ringan, yakni Muslim, 54, satu KK dengan tiga jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran rumah saat shalat magrib tersebut.
Sementara Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto langsung mengkonsolidir jajaran terkait, yaitu BPBD dan Dinsos Aceh Besar untuk turun dan melakukan aksi kedaruratan di lapangan. “Kami turut berduka sedalam dalamnya atas musibah yang menimpa warga kami di Gampong Meunasah Papeun, semoga mereka tetap tabah menghadapi ujian Allah ini,” ujar Iswanto. (b05)