KOTA JANTHO (Waspada): Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar memulai sejarah baru, untuk pertama kalinya dilantik dalam jumlah 40 orang, Selasa (20/8). Sebelumnya jumlah anggota DPRK Aceh Besar adalah 35 orang.
Sebelum pelantikan, forum Rapat Paripurna itu menyepakati pimpinan sementara DPRK Aceh Besar yaitu duet Abdul Muchti AMd dari Partai Amanat Nasional dan Naisabur dari Partai Aceh.
Palu sidang diserahkan oleh Ketua DPRK terdahulu Iskandar Ali kepada Ketua DPRK Sementara Abdul Muchti didampingi Wakil Ketua Sementara Naisabur.
Abdul Muchti mengatakan, akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan sementara hingga terpilih dan ditunjuknya Ketua DPRK Aceh Besar defenitif. “Terima kasih, dengan diserahkan palu sidang ini, maka kami akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik hingga terpilihnya pimpinan definitif,” ujarnya.
Pimpinan DPRK Aceh Besar Sementara merupakan anggota DPRK terpilih yang mendapatkan hasil suara terbanyak hasil Pemilihan Umum Legislatif pada 14 Februari 2024 lalu.
Adapun nama-nama anggota DPRK tersebut yakni, dari Partai Amanat Nasional masing-masing Abdul Muchti, Fahrizal, Rahmad Aulia, S.Pdi, Andri Kusmayadi, Dr. Yusran, S.Pdi, M.A, Ahmad, Zainuri, ST, Bahtiar, ST, MSi, dan Maulana Akbar.
Dari Partai Aceh Ridha Hidayatullah, SHI MH, Muslim, Naisabur, Saifuddin, Ananda Musni Caesar, A.Md, Putri Nazarah, SE dan Syahrizal.
Partai Kebangkitan Bangsa masing-masing Muklis, Yusran Efendi, Apriono, ST, Sarjan, Syahrizal, dan Muhsin.
Partai Keadilan Sejahtera masing-masing Zulfikar Aziz, SE, Eka Rizkina, SPd, Ruslan Efendi, S.HI, Mursalin, S HI, dan Muhammad Alif Khairullah.
Partai Nasdem, yakni Zulfikar, SH, MKn, Jailani, S,Sos dan Zulkarnen. Kemudian Dari Partai Demokrat yakni Dahlan, Tgk. Irfan Siddiq, SPd dan Firdaus Armia.
Berikut dari Partai Golongan Karya Khairuddin, SE dan Wiki Noviandi. Selanjutnya dari PPP Satria Maulana Putra, SE, MM dan Darmansyah. Sementara dari Partai Bulan Bintang yakni Zamzami, Amd dan Firdaus, SE MM. Terakhir A. Sabur, S.Sos dari Partai Gelora serta Tgk. Mahyudin dari Partai Darul Aceh. (b05)
