BANDA ACEH (Waspada): Sebanyak 42 rumah warga hangus terbakar di pemukiman padat penduduk Kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Rincinya 32 rumah rusak berat dan 10 rumah rusak ringan. Titik lokasi musibah di Kota Kecamatan Blangkejeren, tepatnya di samping Masjid Marhamah,” sebut Wakil Ketua DPRK Gayo Lues, H Ibnu Hasyim yang mengutip laporan anggota Tagana Kab. Gayo Lues Wilayah Kerja Kec. Blangkejeren, Redha Kasmi, S.Pd., Gr.
Menurut Ibnu yang dihubungi Waspada Rabu (3/5) pagi, berdasarkan laporan pihak Tagana, peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebagian besar bangunan berkonstruksi kayu itu diduga karena korsleting listrik.
“Untuk sementara tidak ada korban jiwa, namun korban kebakaran yang melapor sudah sebanyak 38 kepala keluarga jumlah 106 jiwa. Kerugian diperkirakan Rp4,8 miliar,” sebut pihak Tagana dalam laporannya.
Turun Langsung
Sementara Wakil Ketua DPRK Gayo Lues H. Ibnu Hasyim mengapresiasi Pj Bupati Gayo Lues Alhudri yang turun langsung ke lokasi mengarahkan penanggulangan pencegahan kebakaran tersebut.
“Saya juga menyetir sendiri bersama anggota Dewan Ibu Hj Salamah dengan tergesa-gesa langsung ke lokasi,” ujar mantan bupati dua periode Gayo Lues ini kepada Waspada, Rabu (3/5).
Menurut Ibnu, pasca kebakaran pukul 23.00, Pj Bupati melalui ajudannya menghubungi Forkopimda dan pimpinan dewan untuk melakukan rapat menindaklanjuti penanganan korban kebakaran tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi langkah beliau karena dua jam sebelum musibah kebakaran terjadi Pj Bupati dalam sidang istimewa LKPJ Pemkab Gayo Lues tentang tata kelola dana Belanja Tak Terduga (BTT) menegaskan akan melakukan perbaikan tata kelola sehingga dana itu benar-benar bermanfaat dan menyentuh kepentingan masyarakat,” beber Ibnu.
Terbukti, kata Ibnu, pasca musibah Pj Bupati langsung mengaktualisasikan janjinya dengan mengerahkan semua pihak untuk menangani korban kebakaran.(m14)
