IDI (Waspada): Sebanyak 50 kader berjiwa militan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) akan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar Brigade Masjid (Diklatsar Brigmas) se-Aceh. Kegiatan itu dipusatkan di Masjid Blang Oi, Meuraxa, Banda Aceh, 27-29 Agustus.
Selama tiga hari, para peserta nantinya akan dilatih sejumlah pemateri nasional, seperti Komandan Nasional Brigade Masjid dan Komandan Nasional Provost Brigade Masjid serta sejumlah Brigade Masjid Nasional. Bahkan, Diklatsar Brigmas kali ini dihadiri Ketua Umum DPP BKPRMI, H Said Aldi Al Idrus.
“Berdasarkan rekapitulasi panitia hari terakhir pendaftaran, jumlah utusan DPD BKPRMI kabupaten/kota yang sudah mendaftar dan membayar biaya pendaftaran Rp300 ribu sebanyak 50 orang,” kata Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman, S.Pd.I, MA, kepada Waspada, Selasa (22/8).
Adapun materi yang akan diajarkan antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB), karena materi tersebut sebagai wujud latihan fisik untuk menanamkan jiwa disiplin, tanggungjawab dan membentuk sikap dan perilaku muslim. “Banyak materi yang akan diajarkan dalam Diklatsar Brigmas ini, sehingga peserta perlu fokus selama mengikuti kegiatan ini,” tambah Mulia.
Diharap, seluruh peserta lulus seluruh dan mengantongi sertifikat Diklatsar Brigmas, sehingga nantinya dapat memperkuat pengamanan terbuka di setiap masjid-masjid di Aceh. “Banyak kegiatan kemasjidan selama ini di Aceh, sehingga kader BKPRMI yang lulus Diklatsar ini harus mampu membantu pihak keamanan dalam menjaga ketertiban di masjid,” timpa Ketua STAI Nusantara Banda Aceh ini.
Pihaknya mengapresiasi pengurus DPD BKPRMI di Aceh atas partisipasinya mengirimkan peserta dengan biaya mandiri, baik infaq Rp300 ribu per peserta maupun biaya transportasi PP dari daerah ke Banda Aceh. “Diklatsar Brigmas ini perdana kita lakukan. Mudah-mudahan Diklatsar Brigmas kedua ini dapat dipusatkan di daerah-daerah,” pungkas Mulia.
Adapun jumlah peserta dari kabupaten/kota yakni DPD BKPRMI Aceh Timur 10 peserta, Aceh Barat Daya 2 peserta, Aceh Jaya 2 peserta, Aceh Selatan 4 peserta, Singkil 1 peserta, Aceh tamiang 1 peserta, Aceh tengah 3 peserta, Aceh Utara 1 peserta, Bener Meriah 1 peserta, Nagan Raya 1 peserta, Pidie 1 peserta, Pidie Jaya 1 peserta, Simeulue 2 peserta, Banda Aceh 5 peserta, Langsa 1 peserta, Lhokseumawe 3 peserta, Kota Sabang 5 peserta dan Kota Subulussalam 1 peserta. (b11).