IDI (Waspada): Sebanyak 8 unit rumah rusak berat setelah angin kencang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Jumat (23/5) sore. Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengingatkan warga meningkatkan kehati-hatian dalam beraktivitas di luar rumah.
Bencana alam berupa angin kencang dan hujan lebat berdampak tumbangnya pohon dan atap rumah terbang di sejumlah kecamatan, seperti Banda Alam, Darul Ihsan, Darul Aman, Idi Rayeuk dan Banda Alam, Idi Timur, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (23/5) sekira pukul 16:30 Wib.
Data sementara, lima unit rumah yang mengalami rusak berat di Kecamatan Darul Aman. Rinciannya, dua unit rumah di Gampong Seuneubok Rambong (Idi Rayeuk), dua unit rumah di Gampong Beunot dan Seuneubok Baroh (Darul Aman) dan satu unit rumah di Gampong Matang Bungong (Idi Timur).
“Kita sudah turunkan personel ke lokasi untuk melakukan pembersihan material pohon tumbang yang menimpa rumah warga,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, Ashadi, SE, MM, kepada Waspada, Minggu (25/5)).
Dia menyebutkan, kerugian akibat bencana alam kali ini mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, sejumlah kecamatan lain juga berdampak dari angin kencang, seperti Nurussalam, Darul Ihsan dan Banda Alam.
Dua unit rumah juga mengalami rusak berat di Kecamatan Darul Ihsan, Aceh Timur. Kedua rumah tersebut milik Zulfadli, warga Seuneubok Lapang, dan rumah milik Habsah, asal Buket Pelawi, Kec. Darul Ihsan.
“Ada dua rumah yang dilaporkan mengalami rusak berat akibat angin kencang. Data sementara telah dilaporkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Darul Aman, ke Dinas Sosial dan BPBD Aceh Timur,” kata Camat Darul Ihsan, Mukhlis, SH, MM.
Selain itu, rumah milik warga mengalami rusak berat akibat angin kencang di Desa Blang Rambong, Kec. Banda Alam. Selain rumah, angin kencang juga berdampak terhadap tumbangnya pohon yang menutupi badan jalan di Aceh Timur, sehingga berdampak terhadap tersendatnya akses antar desa, seperti pohon tumbang di Gampong Seuneubok Bayu, Kec. Banda Alam.
TKSK Nurussalam juga melaporkan adanya pohon tumbang di atas badan jalan desa Bagok, Kec. Nurussalam. Akibatnya, jaringan arus listrik putus setelah pohon besar tumbang di atas badan jalan. Kondisi tersebut telah dilaporkan ke muspika dan instansi terkait. (b11)
