Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

831 KK Dan 3.236 Jiwa Terdampak Banjir Agara

831 KK Dan 3.236 Jiwa Terdampak Banjir Agara
Kawasan pemukiman dan jalan di Agara terendam banjir, hingga Jumat (11/10) siang namun air sudah mulai surut. Waspada/Seh Muhammad Amin
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Korban terdampak banjir di Aceh Tenggara, sebanyak 831 kepala keluarga dan 3.236 jiwa. Hal tersebut, disampaikan Kalaksa BPBD Agara, Mhd Asbi, ST kepada Waspada.id, Jumat (11/10) siang, saat dikonfirmasi.

Lanjutnya, sebanyak 831 KK, 3.236 jiwa yang terdampak banjir meliputi 11 kecamatan dan 46 desa yaitu, Kecamatan Bambel meliputi Desa Ampera, Lawe Hijo, Lawe Hijo Metuah, Pinding, Bambel Gabungan, Pancar Iman, Kuning I, Kuning II, Pedesi, Trt Seperai, Likat, Biak Muli Pantai Raja dan Desa Biak Muli.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

831 KK Dan 3.236 Jiwa Terdampak Banjir Agara

IKLAN

Untuk Kecamatan Lawe Sumur terdiri dari Desa Setia Baru, Kuta Lesung, Buah Pala, Trt Megara Lawe Pasaran Dusun Nasi.

Kecamatan Lawe Bulan yaitu Desa Lawe Sagu Hulu, Kandang Mbelang Mandiri, Pulonas Baru sedangkan Kecamatan Tanoh Alas meliputi Desa Salim Pinim I, Tenembak Alas, Jambur Permata, Timang Khase, Jambur Damar, kemudian Kecamatan Darul Hasanah yakni Desa Tanjung Lama, Kuta Ujung, Kute Rambe, Mamas, Mamas Baru, Lawe Mamas Indah, Lawe Mamas Indah, Tanjung Leuser, Tanjung Mbakhu,

Selanjutnya Kecamatan Babussalam mencakup Desa Perapat Hilir, Kutarih, Alas Merancar, kemudian Kecamatan Ketambe hanya 2 wilayah yang terdampak yaitu Desa Ketambe dan Bener Bepapah,

Sedangkan Kecamatan Babul Rahmah meliputi Desa Titi Mas, Titi Hakhapen, Alas Mesikhat, selanjutnya Kecamatan Semadam yaitu Desa Lawe Kinga Lapter, Kecamatan Lawe Alas yakni Desa Darul Amin dan Kecamatan Deleng Pokhkison di Desa Salang Baru.

Fasilitas Umum Terdampak

Luapan banjir tersebut telah merusak lahan pertanian masyarakat, beberapa fasilitas umum dan permukiman warga.

Jebolnya tanggul 20 meter di Desa Lawe Hijo, berlumpurnya badan jalan di Desa Lawe Hijo, lahan perkebunan, lahan pertanian dan lahan perikanan warga rusak berat, gelondongan kayu menyumbat jembatan Kuning I, tanggul Sungai Lawe Alas Desa Bambel Gabungan jebol.

Jebolnya tanggul Sungai Lawe Kinga Desa Buah Pala, jebolnya tanggul Sungai Lawe Bulan di Desa Pancar Iman, jembatan gantung Jambur Mamang hanyut terbawa arus, oprit badan jalan di Desa Pulonas Baru mengalami abrasi, tanggul sekaligus badan jalan di Desa Biak Muli Baru tergerus air Sungai Lawe Kisam, badan jalan jembatan Kandang Mbelang Mandiri menuju Desa Lawe Kulok tergerus banjir sedalam 1 meter.

Tanggul Sungai Lawe Alas Desa Darul Amin tergerus air, masih tergenangnya air di fasilitas umum di Kecamatan Babul Rahmah yaitu Masjid Nurul Kiram, SD Negeri Tuhi Jongkat dan TK Negeri Satu Atap, tanggul sungai pengaman jembatan Pante Dona tergerus banjir, lahan warga Kec. Darul Hasanah Desa Mamas, Mamas Baru, Lawe Mamas Indah, Tanjung Leuser, Tanjung Baru dan Tanjung lama sekitar 49,5 Ha, badan jalan di Desa Lawe Hijo tertimbun material batu dan tanah sepanjang 200 M dan sedalam 50 Cm,
Oprit Jembatan Pante Barat mengalami abrasi.

Saat ini BPBD terus melakukan pendataan, mengerahkan anggota ke lokasi, menurunkan ekskavator guna menutup tanggul yang jebol. Namun peristiwa banjir yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa.

“Kondisi air sudah mulai surut, warga ada yang mengungsi, tanggul jebol masih dalam pengerjaan,” terangnya. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE