IDI (Waspada): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, mencatat, sebanyak 857 jiwa masih mengungsi di sejumlah titik dalam Kabupaten Aceh Timur. Sementara 229 rumah di daerah itu juga masih terendam.
“Banjir sudah mulai surut, tapi ratusan runah terendam di sejumlah titik,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi SE MM, menjawab Waspada, Rabu (9/11) sore.
Dijelaskan, warga yang mengungsi akibat ketinggian air di dalam rumah masih berkisar antara 20-80 centimeter. “Warga mengungsi antara lain di meunasah (surau–red), rumah tetangga dan masjid,” kata Ashadi.
Disebutkan, warga yang mengungsi tersebut berada di Kecamatan Ranto Peureulak (581 jiwa/140 KK). Kecamatan Bireum Bayeun (200 jiwa/70 KK). Kecamatan Peureulak Barat (76 jiwa/19 KK). “Sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah, karena banjir berangsur surut,” ujarnya.
Ashadi menambahkan, sebanyak 2.429 rumah yang dihuni 8.748 jiwa di Aceh Timur, masih terendam banjir. Seluruhnya tersebar di Kecamatan Pereulak Barat, Peureulak, Rantau Selamat, Bireum Bayeun dan Ranto Pereulak. “Meskipun demikian, warga tetap memilih bertahan di rumah masing-masing, bahkan sebagian warga yang pulang sudah membersihkan rumahnya,” pungkas Ashadi.
Periksa Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan SKM M.Kes, terpisah mengatakan, pihaknya telah mengirimkan petugas medis dari setiap puskesmas untuk memeriksa kesehatan pengungsi di sejumlah titik, termasuk memberi pendampingan dan pertolongan untuk ibu hamil tua dan hamil muda.
“Kita perintahkan agar petugas memberikan palayanan kesehatan gratis di setiap titik pengungsi, sehingga kebutuhan pengungsi benar-benar tersedia,” kata Sahminan, seraya berharap, pengungsi untuk tetap menjaga kebersihan lokasi pengungsian dari berbagai sampah agar terhindari penyakit. (b11).
Teks Foto : PERIKSA KESEHATAN: Kepala Puskesmas Peureulak Barat, Abdul Wahab, bersama petugas memeriksa kesehatan warga di lokasi pengungsian di Gampong Beusa Seuberang, Peureulak Barat, Aceh Timur, Rabu (9/11). Waspada/M Ishak