IDI (Waspada): Agar hidupnya terarah, ulama Aceh mengingatkan agar umat Islam untuk menyantuni anak yatim secara rutin. Jika tidak, maka para anak yatim usia sekolah akan mudah terjerumus dan terpengaruh ke dalam pergaulan bebas.
“Keberadaan anak yatim dalam di desa, kemukiman dan kecamatan adalah tanggungjawab kita bersama,” ujar Pimpinan YPI Darussa’adah Teupin Raya Aceh Cabang Idi Cut, Tgk H Saiful Anwar atau Abon, ketika mengisi tausiah Penyantunan Anak Yatim Ke-11 Tingkat Kemukiman Pulo Baro di Masjid Baitul Barakah, Gampong Seuneubok Teungoh, Darul Aman, Aceh Timur, Minggu (29/5).
Menurut Abon, anak yatim perlu dilakukan penyantunan secara rutin di tiap desa dan kecamatan, karena mereka usia TK, SD, SMP dan SMA membutuhkan tambahan biaya dalam menimba ilmu pengetahuan, apalagi rata-rata anak yatim di daerah itu berada di Pondok Pesantren (ponpes).
“Penyantunan anak yatim yang dilakukan pihak panitia di Kemukiman Pulo Baro sejak 11 tahun yang lalu perlu terus dipertahankan di masa yang akan datang, sehingga secara kemukiman sudah terlaksana. Namun diharapkan kedepan tiap desa juga perlu dilakukan secara rutin tiap tahunnya, sehingga anak yatim merasa terpeduli,” jelas Abon.
Ketua Umum Panitia Penyantunan Anak Yatim Kemukiman Pulo Baro Ke-11, Tgk Afwadi, menambahkan, kegiatan penyantunan anak yatim rutin dilaksanakan secara swadaya dengan mengumpulkan dana dari masyarakat dalam Kemukiman Pulo Baro, dan masyarakat di luar kemukiman itu.
Penyantunan hanya menyasar anak yatim dalam sembilan desa yakni Desa Seuneubok Teungoh, Aluluddin Sa, Aluluddin Dua, Dama Pulo Sa, Dama Pulo Dua, Jungka Gajah, Seuneubok Simpang, Buket Kulam, dan Desa Alue Dalam. “Termasuk anak yatim di panti asuhan yang berada dalam Dayah Budi Malikussaleh di Gampong Buket Kulam,” ujar Afwadi, didampingi Tgk Zikrun Falaq dan Tgk H M Yusan. (b11).
Teks Foto: SANTUNAN: Pimpinan YPI Darussa’adah Teupin Raya Aceh Cabang Idi Cut, Tgk H Saiful Anwar atau Abon, saat menyerahkan santunan untuk para anak yatim secara simbolis di Masjid Baitul Barakah, Gampong Seuneubok Teungoh, Kemukiman Pulo Baro, Darul Aman, Aceh Timur, Minggu (29/5). Waspada/M Ishak
