IDI (Waspada): Pimpinan Dayah Bustanul Huda Julok, Tgk H M Ali atau akrab disapa Abu Paya Pasi, mengajak masyarakat di Kabupaten Aceh Timur untuk memenangkan Pasangan SAH (Sulaiman-Abdul Hamid) dalam Pilkada Serentak.
“Pilihkan pemimpin yang jujur dan adil serta dekat alim ulama, seperti Tgk H Sulaiman bersama Abdul Hamid sebagai Paslon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur Nomor Urut 1,” kata Abu Paya Pasi, dalam Tausiah Silaturahmi Paslon SAH di Pekan Idi Cut, Darul Aman, Aceh Timur, Kamis (21/11).
Dilihat dalam salinan dokumen sebelumnya yang ditandatangani Abu Paya Pasi, Jumat (18/10) lalu, ulama kharismatik Aceh ini mengeluarkan seruan untuk seluruh dewan pengajar, santri, para pimpinan dan alumni serta seluruh majelis taklim baik yang dipimpin beliau langsung maupun yang dipimpin para alumni agar membantu memperjuangkan Haji Tole sebagai Bupati Aceh Timur.
“Kami mengharapkan kerja sama yang solid. Rapatkan barisan dan satukan gagasan dalam memenangkan Bupati & Wakil Bupati Aceh Timur, H. Sulaiman Tole-Abdul Hamid,” seru Abu Paya Pasi.
Sekadar diketahui, Sulaiman Tole-Abdul Hamid (SAH) merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Timur yang sejak awal telah mendapatkan restu dari alim ulama untuk maju di Pilkada 2024.

Selain dari Abu Paya Pasi, dukungan serupa juga datang dari Tgk. H. Muhammad Jafar (Abi Jafar Lhok Nibong), Tgk. H. Abdul Wahab (Abu Keude Dua), Tgk. H. Idris A Jalil (Abu Julok) dan sejumlah alim ulama lainnya.
Dalam Muzakarah Ulama Ke-XIII Tahun 2024 M/1446 H di Dayah Bustanul Huda, Alue Cek Doi, Kec. Julok, Aceh Timur, Minggu (29/9) lalu, Abu Paya Pasi bahkan sempat memperkenalkan Sulaiman Tole-Abdul Hamid di hadapan ribuan jamaah yang hadir.
Tak hanya itu, Abu Paya Pasi juga terlihat beberapa kali didampingi oleh Sulaiman Tole-Abdul Hamid dalam beberapa kesempatan seperti pengajian dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai daerah di Aceh Timur.
Pasangan nomor urut satu ini maju diusung oleh Partai Demokrat dan PKB dengan total 8 dari 40 kursi DPRK Aceh Timur. Pasangan yang mendengungkan jargon ‘Meusyeuhu’ ini juga mendapat dukungan dari partai non parlemen, yakni PSI, Partai SIRA dan PNA. [*]











