KOTA JANTHO (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar Seminar pada Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (23/12).
Seminar itu menghadirkan para narasumber yaitu Kajari Aceh Besar Jemmy Novian Tirayudi, S.H., M.H., M.Si, Psikolog Nucke Yulandari M.Psl, dan Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu-eung Ust Masrul Aidi Lc MA dari unsur Mubalig.
Turut hadir Wakil Bupati Aceh Besar, unsur Forkopimda, Sekda Aceh Besar, Ketua TP PKK dan Ketua BKMT Aceh Besar, Pengurus PAUD dan DWP Aceh Besar serta para pengurus Srikandi Komando Independent.
Bupati Aceh Besar Syech Muharram Idris saat membuka seminat tersebut menyebutkan para Ibu sebagai pahlawan dan meminta agar semua orang untuk menjaga dan memperjuangkan kepentingan para Ibu. “Ibu merupakan pahlawan bagi kita semua, untuk itu bantu, jaga dan perjuangkanlah kepentingan para ibu,” pesannya.
Bupati juga mengajak untuk mengingat kembali para pahlawan perempuan yang namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi bagi semua seperti Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, laksamana malahayati, dan masih banyak lagi.
Para perempuan yang ikut terlibat aktif dalam perjuangan dan pergerakan adalah inspirasi bagi semua Perempuan. Para perempuan ini telah mampu berperan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik.”Hal ini membuktikan bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan, mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri,” tuturnya.

Oleh karena itu Sebagaimana tema Peringatan Hari Ibu ke 97 Tahun 2025 ini yaitu Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045, tentunya mengandung harapan besar bahwa setiap perempuan, mampu berdaya, berkarya, dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan Daerah dan Indonesia maju. Bukan hanya sebagai pendamping, tetapi perempuan sebagai pelaku utama dalam pembangunan. Karena ketika perempuan maju, keluarga sejahtera. Ketika perempuan berkarya, masyarakat bangkit. Dan Ketika perempuan diberdayakan, bangsa menjadi kuat.
“Untuk itu, kepada kaum perempuan khususnya Para Ibu dan Perempuan di Kabupaten Aceh Besar, diharapkan untuk terus berkarya, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri serta memberi warna tersendiri bagi Pembangunan daerah dan bangsa ini melalui peran dan karya nyata,” harap Syech.

Para peserta seminar antusias mengikuti kegiatan dengan materi yang disampaikan dalam rangka peringatan hari ibu Tahun 2025 itu, berkaitan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak serta Harmonisasi Peran Ayah dan Ibu dalam Pengasuhan sebagai fondasi Ketahanan Keluarga dan Materi Membangun Keluarga Sakinah. (id65)










