KOTA JANTHO (Waspada.id): Kafilah MTQ Kabupaten Aceh Besar memfinalkan mekanisme pemberangkatan menuju Kabupaten Pidie Jaya sekaligus menegaskan target meraih juara umum pada MTQ XXXVII tingkat Provinsi Aceh.
Penegasan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi yang membahas tugas dan peran seluruh official selama pelaksanaan MTQ, di Aula Kantor Camat Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (26/10).
Pada kesempatan itu, Ketua Kafilah Aceh Besar Farhan AP yang juga Asisten 1 Sekdakab Aceh Besar menyatakan, rapat tersebut digelar untuk menyatukan langkah dan meningkatkan disiplin semua unsur, baik pendamping maupun official.
“Rapat ini untuk menyamakan persepsi. Tidak ada cerita ikut perlombaan kalau tidak punya niat menang,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa pengalaman menjadi runner-up pada MTQ sebelumnya harus menjadi motivasi besar bagi Aceh Besar untuk bangkit.
“Kita hanya selisih poin sedikit dari Banda Aceh yang menjadi juara umum. Persiapan saat itu sudah maksimal, dan tahun ini kita harus lebih maksimal lagi,” ujar Asisten I Sekda Aceh Besar itu.
Farhan juga menekankan pentingnya tanggung jawab official dan pendamping terhadap peserta selama berada di Pidie Jaya. “Official dan pendamping harus menjadi orang tua bagi peserta. Pantau, peduli, dan pastikan semua on time, mulai keberangkatan sampai tiba di arena MTQ,” pesannya.
Lebih lanjut, Ia juga menegaskan agar MTQ kali ini menjadi momen mengembalikan marwah daerah dengan merebut kembali gelar juara umum.
“MTQ tahun ini harus membawa pulang gelar juara umum. Itu marwah Aceh Besar,” kata Farhan.
Selain itu, Wakil Ketua Kafilah, H Saifuddin SE, mendukung penuh penegasan tersebut dan menyebut MTQ XXXVII sebagai momen kebangkitan.
“Ini titik balik untuk merebut juara umum. Bangkitkan semangat peserta, karena semangat adalah modal kemenangan,” ucap Kakan Kemenag Aceh Besar itu.
Sementara itu, Sekretaris Kafilah, Rusdi SSos MSi yang juga Kadis Syariat Islam Aceh Besar meminta seluruh pendamping fokus pada tugas masing-masing.
“Jalankan tupoksi dengan disiplin dan profesional. Jika semua bergerak di jalurnya, insyaAllah hasil terbaik akan kita raih,” tutur Kadis Syariat Islam Aceh Besar itu. (id65)
