Scroll Untuk Membaca

Aceh

Aceh Besar Tercepat Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf 2024

Aceh Besar Tercepat Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf 2024
Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP bersama unsur Forkopimda, Kakankemenag Aceh Besar H Saifuddin, unsur BPN Aceh Besar, pengurus Badan Wakaf Indonesia Cabang Aceh Besar, Kepala OPD terkait, camat, Kepala KUA, nazhir, dan sejumlah keuchik foto bersama usai penyerahan sertifikat 21 persil tanah wakaf di aula Baharuddin Lopa, Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Besar di Kota Jantho, Rabu (10/7). (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

KOTA JANTHO (Waspada): Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP bersama pejabat instansi terkait, secara simbolis menyerahkan sertifikat 21 persil tanah wakaf di aula Baharuddin Lopa, Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Besar di Kota Jantho, Rabu (10/7).

Plh Kajari Aceh Besar Dikha Savana SH MH menjelaskan, untuk tahun 2024 ini, di Aceh Besar ditargetkan akan ada 100 persil tanah wakaf yang bakal tuntas disertifikatkan.

“Alhamdulillah, pada periode I tahun 2024 ini, sudah siap 21 persil tanah wakaf dan hari ini kita serahkan sertifikatnya. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak terkait, sehingga proses ini berjalan baik. Kabupaten Aceh Besar merupakan kabupaten pertama dan tercepat di Aceh yang menyerahkan sertifikat tanah wakaf periode I tahun 2024 ini,” ungkap Dikha.

Sementara itu, Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP mengemukakan, sertifikasi tanah wakaf sangat strategis dan menjadi salah satu program nasional yang harus terus dilakukan dengan dukungan aktif semua stakeholder dan OPD terkait.

Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP menyerahkan secara simbolis sertifikat 21 persil tanah wakaf di aula Baharuddin Lopa, Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Besar di Kota Jantho, Rabu (10/7). (Waspada/Ist)

“Istimewanya lagi, Aceh Besar untuk tahun ini merupakan kabupaten pertama yang menyerahkan sertifikat tanah wakaf di Provinsi Aceh. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” tambah Farhan.

Ke depan, ungkap Farhan, dukungan aktif dari semua pihak akan sangat diharapkan, sehingga target tahun 2024 untuk sertifikat 100 persil tanah wakaf akan bisa diwujudkan untuk kepentingan umat di Kabupaten Aceh Besar.

Untuk itu, sosialisasi, koordinasi, dan komunikasi kepada semua lapisan masyarakat harus terus berjalan, termasuk dukungan para Kepala Kantor Urusan Agama, para keuchik, dan tokoh-tokoh masyarakat di setiap kecamatan.

Menurut Farhan, hingga sekarang, masih banyak tanah wakaf di Aceh Besar yang belum memiliki sertifikat, termasuk di kawasan pesisir yang diterjang musibah tsunami 26 Desember 2004 lalu.

Dengan hadirnya program sertifikat tanah wakaf yang didukung berbagai instansi terkait ini, diharapkan ke depan makin banyak tanah wakaf yang memiliki sertifikat. Oleh sebab itu, Pemkab Aceh Besar bersama OPD terkait akan sangat berkomitmen menyukseskan program strategis ini.

Dukungan juga datang dari Kakankemenag Aceh Besar, H Saifuddin. Ia juga mengaku sangat bahagia, karena berkat dukungan semua stakeholder, pada periode I tahun 2024 ini, Aceh Besar merupakan kabupaten pertama di Aceh yang menyelesaikan dan menyerahkan sertikat tanah wakaf.

Hal ini, menurutnya, harus semakin memotivasi semua instansi terkait, sehingga target penyelesaian sertifikat 100 persil tanah wakaf di Aceh Besar tahun ini akan dirampungkan dengan baik untuk kepentingan umat.

Pihak Kantor Urusan Agama di 23 kecamatan di Aceh Besar akan bergerak cepat untuk mendukung program nasional ini.

Hadir dalam kesempatan itu, unsur Forkopimda, Kakankemenag Aceh Besar H Saifuddin SE, unsur BPN Aceh Besar, pengurus Badan Wakaf Indonesia Cabang Aceh Besar, Kepala OPD terkait, camat, Kepala KUA, nazhir, dan sejumlah keuchik. (b05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Komisi DPR RI foto bersama di Pendopo Bupati Agara Senin (15/7) sore. Waspada/Seh Muhammad Amin
Aceh

KUTACANE (Waspada): Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja reses masa sidang tahun 2023-2024 ke Kabupaten Aceh Tenggara. Kunjungan kerja reses selama di Provinsi Aceh,…

Pj Bunda PAUD Aceh Mellani Subarni bersalaman dengan murid baru saat berkunjung di SDN 1 Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Mellani Subarni bersama Istri Sekretaris Daerah (Setda) Aceh Nurmaziah meninjau penerapan masa perkenalan sekolah bagi peserta didik, di…

Wakapolres Aceh Besar Kompol Rustam Nawawi S.I.K saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, di Lapangan Apel Polres Aceh Besar pada Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Sulaimi, menghadiri pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, yang digelar Polres Aceh Besar, dalam upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan…