KUALASIMPANG (Waspada.id): Jalur transportasi darat melalui Aceh Tamiang menuju Medan (Sumatera Utara) dan sebaliknya, putus total akibat terjadi bencana alam banjir di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pantauan Waspada.id, Rabu (26/11), banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang akibat sudah 3 hari diguyur hujan deras dan meluapnya sungai Tamiang. Akibatnya, badan jalan dari Aceh Tamiang sampai Kabupaten Langkat terendam banjir, sehingga arus transportasi jalan darat Aceh-Medan lumpuh total.
Selain itu, hubungan antarkecamatan se Kabupaten Aceh Tamiang juga putus total akibat banjir dan banyak pohon kayu yang tumbang diterpa angin kencang dan hujan deras. Bahkan, terjadi longsor di sejumlah titik lokasi di Aceh Tamiang yaitu di Kecamatan Sekerak, Rantau dan Kejuruan Muda.
Pantauan Waspada.id, warga sudah mulai mengungsi di Aceh Tamiang karena rumah mereka terendam banjir. Kedalaman air banjir di berbagai lokasi bervariasi antara 60 cm sampai 1 meter.
Ka. Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Imam Suheri yang coba dikonfirmasi Waspada. Id, Rabu (26/11), belum berhasil karena sangat sulit sinyal telepon saat ini di Aceh Tamiang.
Selain itu, aliran listrik sejak Rabu (26/11) dini hari terputus di Aceh Tamiang sehingga suasana gelap gulita dalam keadaan banjir dan hujan deras, sampai saat ini masih mengguyur Aceh Tamiang. (Id93)












